Peringatan Detik-detik Proklamasi di Pemkot Bima Berlangsung Haru
Kota
Bima, samadapos.com
- Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70 pada 17 Agustus 2015, di kantor
Walikota Bima berlangsung haru dan khidmat. Upacara ini dipimpin oleh Walikota
Bima, HM Qurais H. Abidin, didampingi Ketua TP PKK Kota Bima, Hj Yani Marlina
beserta Wakil Walikota Bima, H.A Rahman H. Abidin, beserta Ibu Hj Badrah
Ekawati. Peringatan detik-detik proklamasi berlangsung tepat sekitar pukul
10.00 Wita ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Kota Bima,
Fery Sofyan SE dan pengibaran sang Merah Putih oleh anggota Paskibraka Kota
Bima.
Berbeda dengan
peringatan HUT RI sebelumnya, kemeriahan dalam menyambut HUT RI ke-70 pada tanggal 17
Agustus 2015 tidak hanya dipenuhi dengan rasa sukacita dalam bingkai
kebersamaan, keharuan dan tangis juga mewarnai pelaksanaan upacara detik-detik
proklamasi. Bagaimana tidak, para undangan yang hadir diajak kembali untuk
napak tilas peristiwa perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan. Napak tilas
ini disuguhkan melalui pementasan drama kolosal oleh para siswa siswi SMAN 2
Kota Bima dibawah asuhan Kodim 1608 Bima.
Drama kolosal ini berhasil menggugah perasaan
bagi para undangan yang menyaksikannya, teriakan haru, tangis bercampur.
Terlihat wajah-wajah haru dan air mata dari wajah para veteran yang juga tutur
hadir pada upacara peringatan detik-detik proklamasi di halaman Kantor Walikota
Bima, pagi tadi.
Kemeriahan lainnya
peringatan hari kemerdekaan tahun-tahun sama seperti tahun sebelumnya,
rangkaian peringatan HUT kemerdekaan RI ke-70 diisi dengan beberapa Acara pokok
yang terdiri dari 5 kegiatan, yaitu (1) Apel Kehormatan (Pengukuhan Paskibra),
dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2015, pukul 19.30 WITA bertempat di
Paruga Nae Convention Hall; (2) Renungan Suci, dilaksanakan pada
tanggal 16 Agustus 2015, pukul 24.00 WITA bertempat di Taman Makam
Pahlawan Palibelo; (3) Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI
dan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, dilaksanakanpada hari Senin,
tanggal 17 Agustus 2015 pukul 09.00 WITA bertempat di halaman Kantor
Walikota; serta (4) Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, hari Minggu, tanggal
17 Agustus 2015 pukul 17.00 WITA di Kantor Walikota, dan (5) diakhiri dengan
Malam syukuran yang dilaksanakan di Paruga Nae Convention Hall.
Pada kesemua
rangkaian acara diikuti oleh segenap pimpinan dan anggota DPRD Kota Bima, Unsur
Muspida, TNI/Polri, Veteran, BUMN/BUMD, Pimpinan Perguruan Tinggi, Toga/Toma
dan seluruh pejabat dan pagawai lingkup Kota Bima, maupun undangan lainnya.
Selain itu, terlihat banyak pula warga masyarakat yang turut serta menyaksikan
proses tersebut.
Beberapa agenda kegiatan yang juga dilaksanakan
dalam kemeriahan HUT RI diantaranya Jalan Santai yang dirangkaikan dengan lomba
panjat pinag dan lomba lari karung pada hari Sabtu, 14 Agustus 2015, dengan
finish di Pantai Lawata yang diikuti peserta yang berasal dari SKPD lingkup
Pemerintah Kota Bima, Sekolah, BUMN/BUMD, masyarakat umum dan unsur pers.
Adapula lomba gerak jalan dimulai sejak
tanggal 10 Agustus hingga 12 Agustus 2015.
Berbagai acara ini ampuh mengusir stress karena semua penonton tertawa
lepas menyaksikan berbagai lomba.
Tema HUT RI ke 70 tahun 2015 ini adalah: “Ayo
Kerja, Ayo Kerja, Ayo Kerja”. Hal ini tentunya mengandung makna yang
luar biasa, dimana hari ulang tahun ke-70 RI merupakan momentum yang sangat
berharga untuk berhimpun dan bersatu padu dalam membulatkan tekad mempertahankan
dan mengisi kemerdekaan RI dengan semangat kerja yang tinggi dan memberikan
yang terbaik untuk Negeri tercinta.
Bukan hanya itu,
momentum kemerdekaan RI ini menjadi momentum pula kita untuk bersyukur karena
sekarang ini kehidupan kita kian lebih baik dari masa-masa penjajahan dahulu.
Kemerdekaan Indonesia ini adalah buah hasil dari perjuangan panjang para
pahlawan. Dari sini, kita pantas mengingat lagi jasa-jasa beberapa pahlawan
yang sudah mengorbankan jiwa serta raganya buat kemerdekaan bangsa
Indonesia. Selamat ulang tahun bangsaku, negeriku. Terima kasih
para pejuang yang dikenal maupun tak dikenal. Tetesan Darahmu akan kami bayar
dengan tetesan keringat membangun Negeri Tercinta.(SP.01)
Post a Comment