Ayu Lestari Gadis Lajang Terbaik Kabupaten Bima

Kabupaten Bima, Samadapos.com - Dalam pemilihan Perempuan Lajang Bima (Sampela Siwe Mbojo) Tahun 2015 yang berlangsung ramai di Meseum ASI Mbojo Bima, Sabtu malam pekan lalu. Ayu Lestari yang akrab disapa Tari, warga Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, selain terpilih sebagai perempuan lajang Bima tahun 2015 terbaik. Juga dinobatkan sebagai Duta Pariwisata di Kabupaten Bima, yang terhitung dari ditetapkan sebagai Juara hingga pada pemilihan tahun berikutnya.

Keberhasilan mendapat predikat sebagai Perempuan Terbaik se-Kabupaten Bima, tidak lah mudah bagi gadis kelahiran 23 Juli 1991 ini. Setelah berhasil menyisihkan 9 Finalis Gadis lajang Bima (peserta) lainnya dengan mengikuti beberapa proses seleksi yang ketat. Seperti tes tertulis, karantina hingga malam puncak pemilihan. Dia pun akhirnya terpilih menjadi sang juara.

Bahkan ditengah kesibukannya sebagai karyawati disalahsatu perusahaan swasta di Kota Bima. Perempuan Asli Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima ini, sebelumnya mampu tampil maksimal dan totalitas, sehingga mencatatkan namanya sebagai Perempuan Lajang Bima terbaik Tahun 2015.

Tidak hanya itu, Ayu Lestari perempuan yang memiliki wajah cantik ini, juga ternyata Alumni dari Fakultas Tarbiah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar tersebut. Dimana sejak di bangku SD hingga Kuliah. Dia-pun berhasil meraih segudang prestasi yang cukup gemilang. Dan hal itu terbukti selama duduk dibangku SD, Gadis yang menfavoritkan warna ungu ini berhasil, menjuarai Lomba menyanyi lagu daerah Bima Tingkat SD se Kabupaten Bima Tahun 2002 . Sedangkan dibangku kuliah, Tari juga menjuarai lomba menyanyi Putri se- universitas Alaudin Makassar Tahun 2010.

Setelah dinobatkan menjadi sampela mbojo Tahun 2015. Gadis yang Phobia ular dan cecak ini, ternyata akan menjadi Ikon Perempuan Lajang Bima. Ikon yang bangga memiliki Bima sebagai daerahnya, yang akan terus mempertahankan kearifan lokal daerah setempat. “Setelah dinobatkan, saya resmi dijadikan ikon perempuan di Bima,” kata perempuan lulusan Strata Satu (S1) Pendidikan Bahasa inggris ini.

Tidak hanya dijadikan ikon Perempuan bagi Bima, Wanita yang juga terlihat cerewet ini akan dijadikan Duta Pariwisata untuk mengembangkan potensi pariwisata yang di miliki Bima. Menurut perempuan Murah senyum ini, Bima memiliki “Basic Needs of Tourism” atau daerah tujuan Para Turis.

“Saya akan perkenalkan dan mengembangkan Bima sebagai daerah tujuan Wisata, seperi bahari, alam dan sejarah, dan Bima memiliki itu,” terang perempuan yang hobi baca novel ini.

Meskipun dijanjikan akan diberikan uang pembinaan, dan voucher belanja setelah berhasil meraih perempuan Bima terbaik. Menurut Perempuan yang Suka menyanyi ini hal itu tidaklah penting dan tidak terlalu dipikirkannya. Baginya saat ini hanya fokus memperkenalkan dan mengembangkan Bima kedepan agar bisa mampu bersaing dengan daerah – daerah lain dalam hal Pariwisata.

“Ke depan dengan gelar Sampela Mbojo dan Duta Pariwisata Bima 2015 ini, mudah – mudahan bisa memberikan andil yg positif untuk pengembangan pariwisata di Bima,” Harap Anak bungsu dari 7 bersaudara ini.(SP.03)