Kebakaran Bajo Pulo, Pemkab Bima Tetapkan Tanggap Darurat
Kabupaten Bima, samadapos.com -
Selama empat belas hari ke depan, terhitung Kamis tanggal 26 November sampai
dengan Rabu tanggal 9 Desember 2015, Penjabat Bupati Bima Drs. Bachrudin, M.Pd
berdasarkan SK Nomor: 188.45/1055/010/2015 menetapkan Status Keadaan Tanggap
Darurat Bencana Kebakaran di Desa Bajo Pulo.
"Jangka
waktu tanggap darurat ini dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan
kebutuhan pelaksanaan penanganan di lapangan". Jelas Bachrudin.
Pj.
Bupati menyatakan, "Upaya tanggap darurat ini diperlukan untuk
mengantisipasi dampak bencana dan segera ditempuh penanganan yang bersifat
cepat, tepat dan terpadu sesuai standar dan prosedur penanganan masa tanggap
darurat".
Untuk
percepatan rekonstruksi pasca bencana, Penjabat Bupati melalui surat nomor:
181.2/113/002/2015 telah mengajukan surat permohonan perbaikan darurat rumah
akibat bencana Kebakaran kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta.
Kepala
Bappeda Kabupaten Bima melalui Kabid Perencanaan Pembangunan Fisik dan
Prasarana Zainal Arifin, ST, MT menjelaskan, proposal pembangunan rumah warga
Bajo Pulau tersebut telah disampaikan kepada dua instansi terkait di tingkat
pusat yaitu Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat serta BNPB.
"Pemerintah
daerah mengusulkan alokasi anggaran Rp. 19,05 milyar untuk membangun kembali
pemukiman warga dan infrastruktur yang mengalami kerusakan. Dari jumlah
tersebut, terdapat 11 item kegiatan yang diusulkan yaitu, pembangunan 97
unit rumah yang terbakar senilai Rp. 7,2 milyar, pembangunan rumah masyarakat
berpenghasilan rendah Rp. 3,9 milyar, masjid, pasar desa, Polindes dan TPQ Rp 1
milyar.
Disamping
itu, terdapat usulan untuk pembangunan prasarana umum seperti jalan lingkungan,
MCK Komunal, drainase lingkungan, sarana air bersih, jaringan listrik desa dan
penerangan umum senilai Rp 3,4 milyar, sehinggal total usulan mencapai Rp.
19,09 milyar.
"Kementerian
PU merespon dengan baik pengajuan proposal tersebut dan pada prinsipnya akan
dibahas lebih lanjut di tingkat kementerian. Menindak lanjuti rencana ini,
lanjut Zainal, Tim akan segera melakukan pengecekan ke lokasi di Bajo Pulo yang
mencakup rumah dan prasarana umum seperti jalan lingkungan, listrik, air minum,
termasuk fasilitas umum seperti masjid dan sekolah. Selain dengan Kementerian
PU, Pemkab Bima juga telah berkoodinasi dengan BNPB Provinsi NTB.
Menurut
Zainal, "selain dukungan bantuan tanggap darurat, BNPB juga menawarkan
pembangunan rumah darurat bagi warga korban musibah kebakaran di Bajo
Pulo". Katanya.(Nurdin)
Posisi
berikutnya, Juara VI diraih RSUD, juara VII diraih oleh Dinas Kesehatan,
juara VIII disabet Dinas Kehutanan, juara IX Dinas Kelautan dan Perikanan
dan juara X diraih BPPKB.
Selanjutnya
pada lomba paduan suara antar kecamatan, juara I diraih kecamatan
Madapangga yang mengumpulkan nilai 1.880, juara II kecamatan Donggo
(1.825), juara III UPT. Dikpora Bolo (1.715), juara IV diraih
Kecamatan Palibelo (1.655), juara V diraih kecamatan Wawo (1.610) dan
juara VI disabet Soromandi (1.595).
Sementara
pada Lomba Pengucapan Panca Prasetya Korpri dan UUD 1945 yang diikuti
SKPD dan kecamatan/UPT dinas Se-kabupaten Bima berhasil menempatkan sejumlah
juara.
Juara I diraih oleh Tim setda I dengan nilai (469,00) , juara II diraih
BPMDES (465,33), juara III diraih Setda II (451,33) juara IV
diraih Sekretariat DPRD (450,00), juara V PDAM (449,34) dan juara VI
diraih oleh Dinas Pertambangan dan Energi (445,00).
Pada
tingkat kecamatan dan UPT, juara 1 diraih kecamatan Soromandi (nilai
441,67), juara II kecamatan Donggo (435,00), juara III diraih kecamatan
Parado (428,33), juara IV Kecamatan Madapangga (428,33), juara V diraih UPT.
Dikpora Lambu (425,00) dan juara VI diraih oleh UPT Dikpora Belo (421,67)
Bagi
para juara I untuk semua jenis mata lomba akan diberikan kesempatan untuk unjuk
kebolehannya pada upacara peringatan HUT Korpri ke – 44 tingkat Kabupaten
Bima Senin (30/11). Demikian halnya hadiah
dan penghargaan akan diserahkan pada kesempatan tersebut.
Salah
seorang tim juri pada lomba tersebut Hj. Dari Winarni HM.Taufik HAK, S.Pd
mengatakan lomba yang untuk pertama kalinya diselenggarakan ini ditujukan untuk
menanamkan jiwa korps dan memegang teguh disiplin.
Dirinya
berharap, melalui lomba ini akan lebih tertanam sikap patriotisme aparatur
Aparatur Sipil Negara dalam dalam melaksanakan tugas seabagai abdi negara dan
abdi masyarakat.(SP.01)
Post a Comment