Curanmor Terjadi Lagi, Kali Ini Menimpa Karyawan Bakso

Gambar Ilustrasi
Samada Pos, Kota Bima – Kasus Curanmor kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bima Kota. Kali ini motor milik, Marjoko (31) karyawan bakso, Goyang Lidah, yang berada di Kelurahan Sarae Kota Bima, raib dibawa kabur maling. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Mapolsek Rasanae Barat untuk diproses secara hukum.

Informasi yang dihimpun wartawan, menyebutkan kejadian curanmor itu diketahui saat korban yang berasal dari Sragen, Jawa Tengah ini hendak mengganti posisi parkir motornya kedalam rumah.

Karena sebelumnya, motor tersebut diparkir dihalaman depan rumah yang juga tempat tinggal korban, dalam keadaan kunci stang. Hanya saja, saat  korban keluar dan hendak mengambil motor miliknya, namun ternyata sudah tidak berada di tempat.

Kasus tersebut telah dilaporkan oleh korban ke Polsek Rasanae Barat, sesaat sesudah kejadian. Kapolsek Rasanae Barat, Iptu Jamaludin dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/7) membenarkan peristiwa tersebut.

Kata dia kasus pencurian itu terjadi, Senin, (25/7) malam sekitar pukul 18.30 wita. Sejauh ini pihaknya telah menerima laporan korban dan akan menindaklanjutinya.

“Motor yang dilaporkan hilang jenis yamaha Vega warna putih dengan nomor polisi, EA-448-SK. Sementara pelaku masih dilidik,” kata Kapolsek membenarkan.

Selain itu, pada waktu yang hampir bersamaan. Kapolsek mengaku, pihaknya juga menerima laporan atau aduan dari warga yang juga kehilangan motor. Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Rt 05 Rw 02 Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, Selasa (25/7) malam sekitar pukul 19.00 wita.

“Motor yang dicuri jenis honda supra 125. Milik Suparmin (35) warga Kelurahan Dara,” ujarnya. 

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan pengakuan korban. Motornya saat itu diparkir dihalaman depan rumahnya dalam keadaan kunci stang. Hanya saja sekitar dua jam berada didalam rumah, namun keluar tidak lagi menemukan sepeda motor miliknya.

“Motor yang dicuri bernomor polisi, AD-2675-HE,” jelasnya.


Kapolsek menegaskan, saat ini pelaku curamnor tersebut masih dilidik. Ia menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan.(SP.02)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.