Pelatihan Pemandu Wisata Terpadu Tingkat Kota Bima, Digelar
Samada Pos, Kota Bima - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bima (Disbudpar) menggelar pelatihan pemandu wisata terpadu Tingkat Kota Bima tahun 2016. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Walikota Bima pada Selasa Pagi (26/07). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Setda Kota Bima Ir. Zulkifli, M.AP, dan dihadiri pula oleh beberapa kepala SKPD lingkup pemerintah Kota Bima.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman tentang pariwisata dengan materi utama yang diberikan yakni konsepsi
pariwisata, prosedur pelayanan prima terhadap wisatawan, teknik dan kode etik
pemanduan. Sasaran dari kegiatan ini adalah guide dan anggota/pengurus kelompok
sadar wisata (Pokdarwis) se-Kota Bima dengan total jumlah peserta sebanyak 40
(empat puluh) orang.
Dalam sambutan Walikota Bima yang disampaikan oleh Asisten II
Setda Kota Bima Ir. Zulkifli, M.AP mengharapkan agar pengembangan pariwisata mendapat
dukungan penuh dari seluruh stakeholders pariwisata yang terdiri dari
pemerintah, swasta, masyarakat termasuk wisatawan.
“Setidaknya ada dua alasan mengapa sektor ini bisa dikatakan
potensial, Pertama, Kota Bima terletak di tengah-tengah segitiga emas tujuan
pariwisata nasional bahkan internasional, yaitu Bali – Lombok, Komodo, dan
Bunaken. Kedua, kota bima terletak di tepi teluk bima yang pemandangannya
indah, asalkan bisa kita kelola dengan baik. Kedua kondisi ini, dan berbagai
kegiatan besar yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, menyebabkan
meningkatnya arus kunjungan tamu maupun wisatawan ke kota bima”, jelas Ir
Zulkifli.
Disampaikannya pula, bahkan beberapa bulan terakhir ini ada
banyak event besar yang digelar di Kota Bima, mulai dari hari Ulang Tahun Kota
Bima, Kunjungan Presiden RI, hingga deklarasi Anti Terorisme yang dilaksanakan
pada Minggu yang lalu. Tentunya ada banyak tamu yang berkunjung ke kota bima
terkait berbagai event tersebut. Tingginya angka kunjungan tamu ini tentunya menuntut
macam-macam pelayanan dan fasilitas yang semakin meningkat baik dalam jumlah
maupun ragamnya. Dan tersedianya fasilitas harus didukung oleh tenaga SDM
pariwisata yang handal, salah satunya adalah pemandu wisata.
“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini adalah untuk menciptakan
tenaga pemandu wisata yang handal di Kota Bima”, pungkas Asisten II Setda Kota
Bima.
Dijelaskannya pula, peranan pemandu wisata itu sangat besar
dalam membentuk kesan wisatawan terhadap suatu daerah. Jika pemandunya bagus
dan menyenangkan, dan akan lebih meningkatkan kunjungan. Namun sebaliknya, tapi
jika pemandunya tidak memuaskan atau tidak sopan, bukan tidak mungkin mereka
akan kapok datang lagi. Tidak hanya itu, tugas yang diemban Pramuwisata sebagai
frontliner yang sekaligus berfungsi sebagai information agent cukup berat dan
perlu mendapatkan perhatian khusus.(SP.01)
Post a Comment