Sidak, Wabup Bima: Sekolah Segera Terapkan K-13



Samada Pos, Kabupaten Bima Hasil inspeksi mendadak (Sidak) Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer Kamis (28/7) mendapatkan fakta bahwa masih banyak sekolah yang belum menerapkan kurikulum tahun 2013.
         
"Bagaimana sekolah ini, apakah sudah menerapkan kurikulum Tahun 2013  K-13"? Demikian pertanyaan Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer ketika melakukan inspeksi mendadak (Sidak) Kamis (28/7) pada SMPN 1 Woha, SDN 1 Tante dan SDN 3 Tente kecamatan Woha.
           
Dikatakan Dahlan,  "perhatian sekolah terutama kepala sekolah dan jajaran guru dalam penerapan kurikulum 2013 sangat penting karena akan berkaitan langsung dengan kualitas belajar yang akan dihasilkan di sekolah tersebut.
 
Wakil Bupati mengingatkan agar di kelas 1, kelas 3 dan kelas 7 sudah menerapkan kurikulum K-13. Ditegaskan Dahlan, "semua sekolah sudah harus menerapkan kurikulum tersebut pada tahun ajaran 2016 ini". Ingatnya.

Setelah berada di SDN  3 Tente, Wakil Bupati menanyakan kepada kepala sekolah Fad'ah Fadil  kenapa belum menerapkan K- 13. Menurutnya, Semua sekolah harus menjabarkan kebijakan nasional berkaitan dengan kurikulum. "Biarkan kelas selanjutnya menerapkan KTSP, tetapi mulai dari kelas 1 SD, kelas 1 SMP dan kelas 1 SMA, kurikulum 2013 sudah harus diterapkan. " kata Wabup.

Dahlan juga menekankan pentingnya guru memiliki kualifikasi yang diperlukan didalam proses KBM . Guru harus mendapatkan sertifikat mengajar dan telah mengikuti Diklat yang dipersyaratkan. "bila ada guru yang belum mengikuti Diklat mengajar maka yang bersangkutan belum boleh berada di depan kelas".  Oleh karena itu Wakil Bupati menegaskan agar para guru terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengajar.  Hal ini penting agar sekolah dapat menerapkan KBM dengan benar sesuai kurikulum kepada para siswa.

Selain masalah kurikulum wakil Bupati mengharapkan para guru agar lebih disiplin dan hadir tepat waktu selama Proses Belajar Mengajar . Suatu saat,  saya akan datang ke sekolah ini pada jam 07.00 WITA dan ingin melihat apakah disiplin sudah ditegakkan. “bila gurunya masih malas dan tidak disiplin, Kepala sekolah akan dicopot”. Tegas Dahlan.

Menutup arahannya, Wabup mengharapkan agar semua elemen di sekolah menjalankan misi sekolah misalnya melakukan penataan taman yang baik, meningkatkan integritas dan Etos kerja serta mengajar secara tulus supaya tidak ada keluhan terhadap kinerja para guru.(SP.01)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.