Amuk Warga Kembali Terjadi, Mapolsek Sugapa Jadi Sasaran
Ilustrasi |
SAMADAPos.com - Markas Polsek Sugapa Papua dibakar ratusan warga setempat, Sabtu
(27/8) siang. Aksi anarkistis warga tersebut diduga karena tidak terima polisi
menembak warga.
Kadiv
Humas Polri Irjen Boy Rafli membenarkan peristiwa terbakarnya polsek tersebut.
Hanya saja, mengenai adanya kabar polisi menembak warga, Boy mengaku, pihaknya
masih melakukan pemeriksaan.
"Kondisi
seperti itu. Kami belum mengecek di lapangan. Ada proses tindakan yang diambil
petugas. Nah, berkaitan dengan tindakan-tindakan ini, mereka beraksi,"
kata Boy saat ditemui di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (28/8).
Boy
sendiri belum mengetahui perkembangan kasus tersebut, karena kabarnya warga
sudah merusak jaringan komunikasi di Mapolsek Sugana. "Saya tidak bisa
menjelaskan. Karenanya Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw sudah berangkat
pagi ini. Kapolda pun mendapatkan laporan bahwa di lapangan itu tidak clear,
karena fasilitas jaringan dirusak oleh masyarakat," jelas Boy.
Sementara
itu, agar menghidari tindakan terulang kembali, seluruh aparat polisi di
wilayah Papua dikumpulkan di Polsek Sugana Papua. "Saya jamin nanti
situasi akan kondusif. Petugas kemarin berangkat ke lokasi dari Nabire,
Jayapura, dan sekitarnya," pungkas Boy.
Peristiwa
itu sendiri dipicu saat tiga pemuda dalam pengaruh minuman keras
menghalang-halangi orang yang melintas di Jalan Pasar Sugapa, Papua, Sabtu
(27/8) siang. Saat aksi menghalangi itu, lewat dua anggota Brimob.
Salah
satu dari anggota Brimob memukul satu pemuda tersebut. Menanggapi itu, dua
pemuda lainnya melarikan diri.
Saat
dua pemuda mabuk itu lari, dua anggota Brimob tetap mengejar sembari
mengeluarkan tembakan. Namun, warga lainnya menegur untuk berhenti menembak dan
mengejar di pasar tersebut.
Karena teguran warga di
sekitar pasar, dua anggota Brimob akhirnya pulang. Namun, mereka ternyata
membawa rekannya kembali ke lokasi dengan jumlah 10 personel. Mereka mencari
dua pemuda mabuk di sekitar pasar tersebut.
Saat
pemburuan dilakukan, terdengar beberapa suara tembakan di dalam pasar. Diduga,
tembakan tersebut menyasar ke salah satu pemuda di dalam.
Tak
berapa lama, warga membopong mayat pemuda tersebut ke Polsek Sugana Papua.
Mereka meminta pertanggungjawaban serta membakar kantor polsek.(JPNN)
Post a Comment