Dewan Sesalkan Sekolah di Kota Bima Belum Terapkan Kurikulum 2013
Gambar Ilustrasi |
Kota
Bima, SamadaPos.com – Ketua Komisi I DPRD Kota Bima, Anwar Arman
SE menyesalkan masih banyaknya sekolah di Kota Bima yang belum menerapkan
Kurikulum 2013 (Kurtilas) yang menjadi acuan kurikulum secara nasional tahun
2016 ini.
Politisi PKS ini juga
menyayangkan tidak efektifnya kurtilas ini lantaran minimnya guru di daerah
setempat yang tidak memiliki kompetensi. Dinas terkait harus bertanggungjawab
adanya hal itu dengan masiv mengimplementasikan kurtilas ini, terutama
meningkatkan kualitas dan SDM guru.
“Dikpora harus menyikapi
dengan serius permasalahan ini sehingga penerapan Kurtilas bisa berjalan
efektif,”ucapnya kepada wartawan, Selasa (9/8) lalu.
Dikatakan, jika penerapan
kurtilas ini menjadi kurikulum acuan nasional. Dinas terkait tidak boleh pilih
kasih dan menerapkan disekolah-sekolah tertentu atau favorit. Semua sekolah
yang ada tanpa terkecuali harus menerapkan ini.
“Kalaupun para gurunya belum
memiliki kualitas dan SDM (kompetensi) yang memadai harus dikirim untuk
mengikuti pelatihan dan didikan (Diklat) di Ibukota propinsi maupun di daerah
lain, yang sudah efektif menerapkan kurikulum ini,” katanya.
Jika hal itu belum efektif
diterapkan. Anwar kuatir siswa yang lulus nanti, bakal tidak diterima atau
lolos tes masuk diperguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi favorit
lainnya. Karena kemampuan, kecakapan ataupun ilmu yang didapat tidak sesuai
dengan materi kurikulum dengan proses pembelajaran.
“Jangan sampai angka
kelulusan nanti akan berpengaruh pada proses tes masuk perguruan tinggi. Karena
proses pembelajaran tidak sesuai dengan kurikulum,” terangnya.
Untuk itu, Anwar meminta
Dinas terkait supaya mendesaign dengan baik program uji kompetensi guru (UKG)
atau program penunjang kurtilas ini. Mengingat APBD yang dikucurkan Pemerintah
Kota Bima untuk memajukan kualitas dunia pendidikan sebesar 35 persen.
“Seharusnya dana ini
dimanfaatkan dengan bijak. Misalnya menggelar Diklat UKG dan kegiatan penunjang
lainnya. Jangan sampai hal ini dianggap sepele oleh Dinas terkait,” pungkasnya.(SP.02)
Post a Comment