Pemkot Bima Gelar Malam Tasyakuran HUT RI Ke-71

Suasana Malam Tasyakuran HUT RI Ke-71 di Kota Bima
Kota Bima, Samadapos.com - Rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 diakhiri dengan malam tasyakuran yang digelar di Paruga Nae Convention Hall pada Rabu Malam (17/08). Acara ini dihadiri oleh Walikota Bima beserta Ketua TP PKK Kota Bima, Wakil Walikota Bima beserta Ketua GOW Kota Bima, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bima, para pejabat lingkup pemerintah Kota Bima dari berbagai tingkatan, pelatih paskibraka dan paskibraka Kota Bima tahun 2016, para orangtua murid dan toga/toma serta para legiun veteran.

Dalam sambutannya Ketua Panitia HUT Kemerdekaan RI ke-71, Sekretaris Daerah Kota Bima Ir. Muhamad Rum melaporkan mengenai berbagai rangkaian acara untuk memeriahkan peringatan HUT RI ini, antara lain: Perlombaan olahraga lingkup pegawai pemkot bima, yaitu lomba balap karung dan tarik tambang yang dilaksanakan di Halaman Kantor Walikota Bima tanggal 4 – 9 Agustus 2016; Lomba Gerak Jalan Indah Tingkat SD, SMP, dan SMA, yang dilaksanakan tanggal 8, 9, dan 11 Agustus 2016; Acara talkshow serta lomba rancang dan peragaan busana Tenun Ikat Bima yang dilaksanakan tanggal 12 – 13 Agustus 2016; Haflah Al-Quran tanggal 14 Agustus 2016; Pengukuhan pasukan pengibar bendera tanggal 15 Agustus 2016; dan Upacara pengibaran dan penurunan serta tasyakuran pada tanggal 17 Agustus 2016. Tidak hanya itu setelah tanggal 17 Agustus akan diadakan pula kegiatan jalan sehat, lomba terabas, dan lomba sepeda santai.

Walikota Bima HM Qurais H Abidin dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 tingkat kota bima, karena rangkaian acara sudah berjalan lancar sesuai harapan. Secara khusus diucapkannya terima kasih atas dukungan PRD Kota Bima dalam membantu pengalokasian anggaran. Tak lupa pula penghargaan atas keterlibatan Kodim 1608/Bima dan Polres Bima Kota yang memandu jalannya upacara pengibaran dan Penurunan Bendera.

Pada momentum tasyarakuran tersebut Walikota Bima HM Qurais H.Abidin merefleksikan sejauh mana persembahan yang telah diukir untuk bangsa, negara, daerah, dan masyarakat kota Bima pada khususnya. Dijelaskannya pula bahwa ke depannya beberapa program penataan telah direncanakan diantaranya (1) menyiapkan studi kelayakan pembangunan bendungan pada wilayah timur dan utara kota bima bagi penyediaan air untuk irigasi dan Sistem Penyediaan Air minum (SPAM); (2) Menyiapkan perencanaan teknis pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM) kawasan, dari sumber air Ndano Na'e bagi pemenuhan kebutuhan air minum permukiman dan peningkatan kegiatan ekonomi pada wilayah Ndano Na'e hingga kelurahan Rite; (3) Menyiapkan lahan dan penyusunan studi upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan bagi pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Oi Mbo di kelurahan kumbe; (4) Memulai pembangunan pondasi dan struktur dasar masjid terapung Kota Bima di Kawasan Ama Hami; (5) Dan juga ada rencana pengembangan hutan wisata di kawasan temba kolo seluas 50 hektar.

“Mohon doa dan dukungan seluruh pihak, terutama DPRD Kota Bima, agar semua rencana tersebut bisa terlaksana”, pungkas Walikota.

Diakhir sambutannya, dimintanya kepada para anggota Paskibraka Kota Bima dan seluruh masyarakat agar menjadi agen perubahan dan ikut berpartisipasi dalam melakukan kontrol sosial. Karena bagaimanapun, masalah keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan. Begitupula camat dan lurah diminta untuk tetap aktif memantau wilayahnya masing-masing.
“Diharapkan agar kita semua bisa terus memperkuat kesetiakawanan sosial dan menumbuhkan semangat gotong royong, mari satukan tekad memberikan yang terbaik baik bangsa, negara dan daerah kita tercinta”, ujar Walikota mengakhiri sambutannya.

Pada malam tasyakuran tersebut pula diserahkan pula sertifikasi untuk peningkatan akses permodalam bagi petani, nelayan, UKM dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pada tahun 2016 sertifikat yang diterbitkan sebanyak 550 sertifikat dengan rincian 250 sertifikat untuk perkebunan, 250 sertifikat untuk UKM, dan 50 sertifikat untuk nelayan (Budidaya Ikan). Sedangkan untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR) dalam proses pengajuan sebanyak 200 calon penerima sertifikat yang akan diterbitkan pada tahun 2017. Penerimaan sertifikat ini dilakukan secara simbolis kepada 6 (enam) orang perwakilan.

Selain itu, diserahkan pula sertifikat penghargaan dan hadiah berupa uang tunai kepada pemenang lomba hasil cipta menu dan lomba daur ulang sampah yang dilaksanakan oleh Gabungan Organissai Wanita (GOW) Kota Bima. Untuk lomba Hasil Cipta menu Juara I diraih oleh PWKI, Juara II oleh IGTKI Kota Bima, Juara II oleh Wanita Islam (WI), juara IV diraih oleh Wanita PGRI, Juara V diraih oleh Wanita Hindu Dharma dan juara VI diraih oleh Ikatan Bidan Indonesia.

Sedangkan untuk Juara I Lomba Daur Ulang sampah diraih oleh perwakilan dari SMA 3 Kota Bima, Juara II MA Al Husainy, Juara III diraih oleh SMA PGRI Kota Bima, Juara IV diraih oleh SMAN 5 Kota Bima, Juara V diraih oleh SMAN 1 Kota Bima dan Juara VI diraih oleh SMK Salahuddin Kota Bima.(SP.01/H.01)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.