Program Kemitraan INOVASI Diperkenalkan di Enam Kabupaten NTB
Roadshow Program INOVASI di Kabupaten Bima NTB |
Mataram, SamadaPos.com
– Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud) dan
Pemerintah
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerjasama dengan Pemerintah Australia menyelenggarakan roadshow
program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) di enam
kabupaten di NTB sebagai tindak lanjut dari peluncuran program kemitraan tersebut bulan lalu di Mataram. Roadshow ini dilakukan untuk memperkenalkan
program INOVASI secara lebih luas di
Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah,
Dompu dan Bima, termasuk penjelasan tentang langkah-langkah
untuk berpartisipasi
di dalam program tersebut.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemdikbud Totok Suprayitno menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dalam
rangka mempersiapkan implementasi INOVASI program di kabupaten
mitra di Provinsi NTB. “Ini merupakan momentum yang baik
karena
bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru sekolah. INOVASI dari sekarang
sudah dapat ikutserta
dalam meningkatkan proses pembelajaran di ruang-ruang kelas,”
tutur Totok.
Humas setda NTB melalui siaran persnya (25/07)
lalu menjelaskan, INOVASI merupakan program
pendidikan yang berfokus pada peningkatan mutu pembelajaran
siswa pada jenjang pendidikan dasar. Program INOVASI akan bekerjasama dengan
guru, orang
tua, kepala sekolah, pemerintah kabupaten, dan pemangku kepentingan lain dalam
mengujicobakan antara lain penilitian
tindakan kelas, peningkatan
kapasitas guru dalam
melakukan penilaian dalam kelas dan memberi umpan balik kepada siswa, serta peningkatan
sistem pelaporan dan siklus umpan balik ke seluruh pemangku kepentingan, termasuk orang tua, terkait
dengan pembelajaran siswa dan
kinerja.
Kepala
Dinas Pendidikan dan Olahraga NTB M. Suruji mengatakan, pada bulan Juli dan Agustus 2016,
INOVASI
akan mengadakan pertemuan
dengan berbagai pemangku kepentingan
pendidikan di daerah
untuk mendapatkan gambaran
kondisi mutu pendidikan daerah
saat
ini sekaligus membahas mekanisme kerjasama. “Salah
satu
tantangan terbesar adalah peningkatan
kualitas pembelajaran yang masih belum maksimal. Kami berharap INOVASI dapat memberi
kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan
NTB
melalui program inovatif yang ditawarkan,”
Suruji menambahkan.
Gubernur NTB, Zainul Madji, dan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Totok Suprayitno meluncurkan program INOVASI pada 8 Juni lalu
di
Pendopo Gubernur. Program INOVASI dirancang agar dapat meningkatkan kualitas
kegiatan belajar mengajar di kelas bersama dengan berbagai pemangku kepentingan di NTB.(SP.01/Hum)
Post a Comment