Syukuran Kades pandai, Wabup Bima: Kades Jangan Menyepelekan Masalah

Bupati Bima Hj. Indah Damayanti putri bersama wakil Bupati Bima Drs Dahlan HM Noer M.Pd saat acara Syukuran Pelantikan Kades Pandai Kecamatan Woha kabupaten Bima
SamadaPos.com, Kabupaten Bima - Pertemuan dengan para kepala desa Se-kecamatan Woha Selasa (9/8) dalam rangka syukuran Pelantikan Kepala Desa Pandai H. Puasa A. Rahman perbatasan desa Pandai dan Sanolo. 
           
Syukuran atas Pelantikan Kepala desa Pandai selain oleh Bupati juga  dimanfaatkan wakil Bupati Bima Drs.  Dahlan M. Noer untuk  memberikan wejangan kepada para Kades.

          

Setelah mencermati sejumlah konflik dan insiden yang terjadi akhir-akhir ini, Wabup mengatakan, semua desa harus berkomitmen untuk menjaga keamanan wilayah dan melakukan koordinasi dengan baik dengan pihak-pihak terkait seperti aparat kepolisian dan tokoh masyarakat untuk menghindarkan terjadinya konflik yang lebih besar dan  dapat merugikan semua pihak.

         

"Kepala desa beserta jajarannya harus mencermati setiap permasalahan yang muncul meskipun itu dari hal-hal yang pada awalnya sepele". Kata wabup yang akrab disapa baba Leo ini.

      

Jangan Anggap enteng masalah di desa, misalnya adanya pertunjukan orgen tunggal yang bisa menjadi pemicu terjadinya konflik di dalam masyarakat.

        

“Oleh karena itu saya mengharapkan agar kepala desa menghindari kegiatan hiburan pada malam hari". Himbaunya.

           

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati juga kembali menyampaikan hasil Rakornas  Pengedalian Inflasi di Jakarta yang  dipimpin Presiden Joko Widodo, Sesuai dengan hasil rapat yang dipimpin oleh Presiden di Jakarta Kamis (4/8)  kepala daerah diminta untuk mengendalikan inflasi  di wilayah masing-masing.

         

Berdasarkan pantauan, pemblokiran jalan akan turut menyebabkan terhambatnya distribusi barang antar daerah dan antar pulau yang berimbas pada terjadinya kelangkaan pasokan barang. Kondisi inilah yang berpengaruh terhadap terjadinya inflasi akibat tingginya harga barang. 

       

Semua pihak termasuk kepala desa perlu mencermati dan memberikan pemahaman agar setiap penyampaian aspirasi tidak langsung memblokir jalan. Inilah pentingnya semua pihak menjaga keamanan. Kata wabup

       

Dahlan melanjutkan, selaras dengan visi dan misi "Aman"  yang telah ditetapkan. Rasa aman ini harus tercipta agar pembangunan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

         

Untuk itu, kepada para kepala desa yang baru dilantik agar dapat memanfaatkan Alokasi Dana Desa (ADD) secara optimal terutama untuk melakukan pembenahan pada sektor-sektor pelayanan dasar terutama bidang kesehatan, pendidikan dan bidang proritas lainnya". Harap Wabup.(SP.Hum)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.