Bupati Buka Rapat Penyusunan Konsep Daerah Tangguh Bencana
Kabupaten
Bima, (Samada Pos) - Penjabat
Bupati Bima Drs. H.Bachrudin, M.,Pd membuka secara resmi Rapat Penyusunan
Konsep Daerah Tangguh Bencana di Aula Hotel Marina Kota Bima pada hari Kamis
(20/8/2015).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dirjen
Pengembangan Daerah Tertinggal Pusat DR. Ir. Suprayoga Hadi, M.SP, staf ahli
Kementerian pengembangan Daerah Tertinggal Ir. Rahmat Tatang Gunardi, Direktur
Pengembangan Daerah Rawan Bencana Drs. Hasnan Ma’ani sekaligus Moderator,
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) H. Sumarsono, SH,
MH, para Kepala SKPD terkait camat dan kepala desa rawan bencana.
Bachrudin, menjelaskan, "secara
geologis posisi Indonesia yang berada pada pertemuan tiga lempeng aktif
sangat rawan terhadap bencana letusan gunung berapi, baik dari aktivitas
vulkanis maupun tektonik.
Di tingkat Kabupaten Bima lanjut Pj.
Bupati, "terdapat beberapa jenis bencana yang terjadi antara lain
kekeringan, banjir, gagal panen pertanian, angin puting beliung, erupsi gunung
api, gempa bumi dan tanah longsor.
Bencana yang terjadi akan menimbulkan
gangguan dalam inisiatif inisiatif pembangunan yang dilakukan oleh
pemerintah dan masyakarat termasuk hilangnya sumber sumber
daya, terganggunya program pemerintah maupun iklim investasi, pelayanan
kesehatan dan pendidikan serta sektor lainnya.
Bagaimanapun, membangun daerah yang
tangguh menghadapi bencana pada hakekatnya mengimplementasikan konsep
pengurangan resiko bencana, baik resiko kepada manusia, maupun lingkungan. Hal
ini bukan hanya tugas pemerintah, melainkan sudah menjadi
persoalan global
Pertemuan ini penting dalam
melaksanakan amanat Undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan
bencana yang menyatakan bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian
upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya
bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi.
Penjabat Bupati berharap kegiatan seperti
ini kedepanya dapat menjadikan sebagai wahana yang strategis dalam rangka
menyusun konsep daerah tangguh bencana.
Sementara itu menurut Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Bima H . Syamsudin, S.Sos, SH mengatakan DPRD kabupaten Bima
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dirjen Pengembangan Daerah
Tertinggal Pusat yang telah mempercayakan daerah kabupaten Bima sebagai salah
satu daerah pilot project daerah tangguh bencana.
Pada kesempatan
tersebut, Dirjen Pengembangan Daerah Tertinggal Pusat DR. Ir. Suprayoga
Hadi, M.SP juga mengatakan ini merupakan salah satru dari program instansi yang
dipimpinnya sehingga ke depan masyarakat dan unsur terkait dapat
mengatasi dampak bencana itu sendiri.
Terkait penanganan bencana, beberapa aspek
yang berpengaruh yaitu Sumberdaya
manusia, Infrastruktur, sumber daya ekonomi, Lingkungan dan ekologi serta
kelembagaan. Dengan berfungsinya aspek ini maka dipastikan penanganan
bencana dapat diatasi dan diminimalisir.(SP.01)
Post a Comment