Diduga Karena Obat Kuat, Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Kamar Hotel
Ilustrasi |
Makassar,
SAMADAPos.com -
Seorang kakek, Herman Tugadi (67), warga Jalan Veteran Utara Nomor 35 AB
ditemukan tewas di kamar 205 Hotel Grand Popule di Jalan Sulawesi, kota
Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (18/9/2016) sekitar pukul 10.00 Wita.
Kake ini meninggal diduga
kuat setelah menggunakan obat kuat.
Aparat Polresta KP3
Pelabuhan yang mendapat laporan segera terjun ke Tempat kejadian Perkara (TKP).
Dari olah TKP, polisi tidak
menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Diduga kakek ini mengalami serangan
jantung setelah mengonsumsi obat kuat.
Di dalam kamar yang disewa
korban, polisi menemukan 2 botol air mineral, 1 buah gelas berisi air, 1
bungkus tisu merek Super Magic yang masih utuh, 1 lembar tisu Super Magic telah
terpakai, 2 butir obat merek Cedo Caro 10 miligram.
Selain itu, polisi menemukan
barang-barang korban yang masih utuh berupa sebuah dompet berisi uang tunai Rp
645.000, SIM A, SIM C, 2 buah doa bentuk kotak warna kuning emas, 1 lembar
angpao, 1 lembar KTP, dan 1 buah kunci motor merek Honda warna hitam.
Selain itu, 1 buah jam
tangan warna silver merek Aron Dino, 1 lembar baju merek Crocodile, 1 jaket
warna abu-abu, 1 lembar celana panjang warna hitam, 1 pasang sendal sepatu
warna hitam dan 2 buah handuk warna putih.
Polisi kemudian memasang
garis polisi di lokasi kejadian guna kepentingan penyelidikan.
Sementara itu, jenazah
Herman dibawa ke RS Bhayangkara setelah adik kandungnya, Rahmat Tugadi (66),
datang ke lokasi kejadian.
Dari pengakuan Rahmat,
kakaknya memang mempunyai riwayat penyakit jantung yang dideritanya. Hanya
saja, Rahmat enggan berkomentar banyak prihal kakaknya tersebut.
Sementara itu, menurut
keterangan resepsionis hotel, Hadijah (22), korban check in di Hotel Grand
Populer, Sabtu (17/9/2016) sekitar pukul 19.48 Wita. Keesokan harinya, korban
tidak kunjung keluar dari kamarnya.
"Saat hendak dibersihkan
kamarnya oleh room boy, Amin dan Rahma Jaya, korban tidak merespons ketukan
pintu. Disitulah, kedua room boy membuka pintu kamar dengan menggunakan kunci
serep.
Setelah pintu dibuka, teman
saya melihat korban sudah terletang di lantai hanya dengan mengenakan handuk
warna putih. Makanya langsung kita lapor polisi," kata Hadijah.
Dia menambahkan, korban
datang ke hotel seorang diri mengendarai motor Honda Revo dengan nomor polisi
DD 5447 ID.
"Saat check in kemarin,
resepsionis bernama Harianti Frenky yang menerimanya. Teman saya itu sudah
dipanggil polisi untuk dimintai keterangannya tentang siapa wanita yang
menemani korban di dalam kamar," tambahnya.(Kompas.com)
Post a Comment