Idul Adha, Bupati Bima Himbau Tingkatkan Kepekaan Sosial
Jamaah Sholat Idul Adha di Desa Sangia Kecamatan Sape Kabupaten Bima |
Kabupaten Bima, samadapos.com - Shalat Idul Adha jajaran pemerintah Kabupaten
Bima Senin, (12/9/2015) bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijjah 1437 Hijriah yang
dipusatkan di lapangan Desa Sangia Kecamatan Sape dihadiri ribuan umat
Islam dari Kecamatan Sape dan sekitarnya serta Anggota DPRD, FKPD, jajaran
pejabat teras dan staf di lingkungan pemerintah kabupaten Bima.
Bupati Bima Hj. Indah
Dhamayanti Putri dalam amanatnya mengatakan, "ibadah qurban memiliki arti
penting dan Idul Qurban tahun ini mengangkat tema Kita Tingkatkan Kepekaan
Sosial Dalam Mewujudkan Kebersamaan dan Kepedulian Membangun Bima yang RAMAH.
Tema ini lanjut Bupati,
"dilandasi oleh keinginan untuk kembali memaknai momentum idul qurban
untuk menumbuhkan pemahaman kesadaran pada kita bahwa sesungguhnya Idul Qurban
adalah wujud kepekaan dan penghambaan sebagaimana Nabi Ibrahim Alaihisallam
dengan penuh keyakinan dan keikhlasan melaksanakan perintah yang sulit untuk
diterima.
"Berqurban adalah
semangat berbagi dan kepedulian antar sesama anak bangsa dan masyarakat baik
pada saat bencana maupun dalam keadaan normal.
Semangat berqurban seperti
inilah yang harus terus digali, dikembangkan dan diimplementasikan bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara, yang pada gilirannya makin mengokohkan
persatuan dan kesatuan kita dalam membangun pemerintah dan masyarakat yang
RAMAH : Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal . Kata Bupati.
Pada kesempatan tersebut,
Bupati Bima mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bima untuk terus
memiliki keyakinan bahwa tugas pemerintahan, pembangunan dan sosial
kemayarakatan membutuhkan kebersamaan dan kepedulian kita semua. Sebab mustahil
agenda pemerintahan dan pembangunan tercapai bila tidak didukung oleh seluruh
komponen masyarakat.
Demikian halnya bagi para
aparatur penyelenggara negara, kita harus pandai menjaga amanat melalui
tindakan dan perilaku yang mencerminkan kejujuran dan sikap tawaddu.
Sikap tersebut merupakan
modal penting dalam menumbuhkan, meningkatkan dan memelihara kepercayaan
masyarakat yang ada dipundak ASN". Kata Bupati.
Pada kesempatan
tersebut Ketua Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Bima TGH. Abdurahim
Haris, MA dalam khutbah Idul Adha mengatakan bahwa untuk membangun umat Islam
paling tidak ada 5 kekuatan yang harus dibangun untuk bisa mengatasi persoalan
umat. Pertama, adalah kekuatan aqidah, yaitu melepaskan diri dari sesuatu
selain Allah.
Kekuatan kedua yang perlu
dibangun adalah kekuatan ilmu. Artinya, umat Islam harus menguasai ilmu
pengetahuan, bukan hanya untuk mencari gelar kesarjanaan. Generasi Ibrahim adalah
generasi yang cinta ilmu. Oleh karena itu, menuntut ilmu merupakan satu
kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap muslim.
Kekuatan ketiga yang harus
dibangun adalah kekuatan ekonomi, selalu berusaha untuk mencari rezeki yang
halal, bukan menghalalkan segala cara".
Kekuatan lainnya yang
perlu dibangun adalah ukhuwah, agar umat Islam tidak menjadi buih, dan kekuatan
kelima yang dibangun adalah solidaritas sosial. Qurban mengajarkan pentingnya
solidaritas sosial". Tandasnya.(SP.01/H.01)
Post a Comment