KUPTD Dikpora Rasa Nae Barat, Keluhkan Minimnya Anggaran Operasional

Kota Bima, samadapos.com - Pihak Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) Dikpora Rasanae Barat Kota Bima, belum lama ini mengeluhkan terkait tidak adanya dana biaya operasional yang ada di kantor UPTD Rasanae Barat setempat. Pasalnya, ketidak adaan dana operasional itu sudah bertahun tahun di rasakan oleh kantor UPTD setempat.

”Dari dulu sampai sekarang di kantor ini tidak ada dana operasional. Dan yang ada hanya dana ATK senilai Rp.900ribu Perbulan. Dan dana itupun diterima pertriwulan,” ujar Kepala UPTD Dikpora Rasa Nae Barat Kota Bima, Sahruddin Ama Pd, pada wartawan Jumat (21/08/2015) di ruang kerjanya.
Diakuinya, ketidak adaan dukungan dana operasioanal itu berakibat pada minimnya kegiatan untuk kepentingan kantor UPTD dan lainya.
”Jangankan dana untuk merawat dan memperbaiki kantor yang rusak. Biaya untuk operasional dan trasportasi untuk turun melakukan pengawasan di sekolah sekolah saja kami tidak ada,” ungkapnya.
Diakuinya, selama ini untuk memenuhi kegiatan dan aktifitas dalam menjalankan tugas dan kewajiban terutama biaya untuk turun kelapangan, pihaknya terpaksa menggunakan uang pribadi. Karena jika hal itu tidak dilakukan, maka semua aktifitas itu tidak akan pernah jalan.
”Jujur saja, kami lebih banyak menggunakan uang pribadi untuk kebutuhan biaya operasional,” tuturnya.
Terlepas dari hal itu lanjut Sahruddin, pihaknya berharap kepada Pemerintah diatas agar bisa memperhatikan apa yang menjadi kekurangan dan kendala yang dihadapi oleh pihak kantor UPTD Dikpora Rasanae Barat.

” Ya,, mudah mudahan saja kedepan kami bisa diperhatikan oleh pihak pihak yang mempunyai wewenang dalam hal ini,” harapnya.(SP.03)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.