Wakil Walikota Bima Terima Kunker Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi NTB
Wakil Walikota Bima H. Arahman H. Abidin SE |
Kota Bima, samadapos.com
- Komisi
Penganggulan AIDS (KPA) Provinsi NTB melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Bima
dalam rangka Bimbingan Teknis (Bimtek) Evaluasi Pelaksanaan Program
Penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten/Kota. Kunjungan kerja ini diterima
langsung oleh Wakil Walikota Bima H.A Rahman H.Abidin Se didampingi oleh KPA
Kota Bima. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Walikota Bima pada Rabu siang
(14/09/2016).
Pertemuan
yang membahas mengenai permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat yakni
diantaranya pemahaman masyarakat yang belum merata mengenai penyakit HIV AIDS,
sehingga terjadi stigma dan diskriminasi terhadap ODHA yang begitu tinggi.
Disampaikan pula oleh sekretaris KPA Provinsi NTB H. Soeharmanto, SH
permasalahan lainnya juga adalah masih belum maksimalnya KPA yang ada di
Kabupaten maupun Kota juga dukungan sumber daya dan dana yang masih kecil serta
masih belum optimalnya peran SKPD/lembaga juga komunitas yang ada. Hal-hal
inilah yang menyebabkan belum maksimalnya penaanggulangan AIDS oleh KPA.
Lebih
lanjut dijelaskannya bahwa saat ini berbagai upaya telah dilakukan baik itu
dari aspek kelembagaan maupun aspek penganggaran. Untuk aspek kelembagaan
diantaranya telah dibuatkan Peraturan (Perbup/perwali, Perda, PP) mengenai
HIV-AIDS dan telah dibentuk sekretariat KPA Kabupaten/Kota dengan didukung pula
oleh fasilitas sarana/prasarana yang memadai dan program kerja yang
terstruktur. Sedangkan untuk aspek penganggaran telah terakomodir dalam APBD
berupa anggaran untuk Komunitas Peduli AIDS dan anggaran pengobatan, perawatan
dan rujukan untuk para ODHA.
Dalam
sambutannya Wakil Walikota Bima H.A Rahman H Abidin, SE menyampaikan apresiasi
atas perhatian yang ditunjukkan oleh KPA Provinsi NTB terhadap upaya
penanggulangan HIV/AIDS di masyarakat, khususnya di NTB. Dijelaskannya bahwa
saat ini epidemi HIV/AIDS mengancam kesehatan dan kehidupan generasi penerus
bangsa, yang secara langsung membahayakan perkembangan sosial dan ekonomi,
serta keamanan negara. Oleh karena itu, upaya pengendalian HIV/AIDS sifatnya
sangat penting dan harus dilaksanakan secara terkoordinir dengan melibatkan
berbagai pihak.
“Sejauh
ini yang telah dilakukan oleh KPA Kota Bima antara lain memobilisasi sumber
daya yang intensif dari seluruh lapisan masyarakat untuk mempercepat dan
memperluas jangkauan program. Misalnya dengan melakukan sosialisasi kepada para
pelajar dan kaum muda, karena mereka termasuk yang paling rentan terhadap
epidemi ini”, ungkap Wawali.
Lebih
lanjut disampaikannya, bahwa upaya pengendalian saat ini ditujukan untuk
mengurangi semaksimal mungkin peningkatan kasus baru dan kematian. Salah satu
langkah strategis yang ditempuh adalah memperkuat Komisi penanggulangan AIDS,
dengan dukungan anggaran dari pemerintah daerah. Selain itu juga menggandeng
masyarakat umum, komunitas termasuk LSM untuk meningkatkan perannya sebagai
mitra pemerintah sampai ke tingkat kelurahan.
Dimintanya pula kepada seluruh SKPD terkait agar program
penanggulangan HIV/AIDS di Kota Bima diupayakan terintegrasi dengan
program-program pada SKPD terkait, misalnya: pada Badan Pemberdayaan Perempuan
dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, Dinas Dikpora, dan Bagian Kesra, yang
tentunya dikoordinir oleh KPA Kota Bima.(SP.01/H.02)
Post a Comment