18 Tim Penggerak PKK Kecamatan Ikuti Lomba Cipta Menu
18 Tim Penggerak PKK Kecamatan Ikuti Lomba Cipta Menu |
Namun lanjutnya, pemanfaatanya
sebagai pangan utama maupun pangan alternatif oleh masyarakat belum
optimal. Hal ini disebabkan karena
masyarakat lebih cenderung mengkonsumsi dan mengolah pangan dengan bahan dari
beras dan terigu.
Dalam sambutannya dihadapan
para Kepala SKPD, camat dan Pengurus TP. PKK Se-Kecamatan tersebut, Makruf
menyampaikan, lomba cipta menu makanan
ini merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan
pengetahuan dan pemberdayaan keluarga
guna menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas. Ini merupakan kesempatan
yang sangat baik bagi peningkatan pengetahuan, mendorong kreatifitas masyarakat,
juga membiasakan keluarga untuk mengkonsumsi pangan sesuai dengan standar gizi
dan sesuai potensi sumberdaya wilayah.
Kepala Badan Ketahanan
Pangan (BKP) Kabupaten Bima Ir. Rendra Farid dalam laporannya mengatakan, lomba
yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun ini ditujukan untuk membangun
kesadaran masyarakat dalam meningkatkan konsumsi pangan lokal yang memiliki
sumber daya melimpah selain beras serta memahami bahwa pangan bukan hanya
beras.
Kriteria lomba mengacu pada 6 aspek yang mencakup keanekaragaman
jenis pangan, kreativitas pengembangan dan cita rasa menu yang ditampilkan.
Aspek lainnya yang menjadi acuan penilaian adalah tampilan dan aspek keamanan
pangan, penyediaan makanan aplikatif atau mudah dan penyiapan, dan biaya yang rasional.
Rendra mengatakan, kesadaran
ini penting, sebab suatu saat produksi beras akan mengalami penurunan akibat
adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, industri maupun kegiatan
lainnya. Berdasarkan data yang ada, dalam setahun terjadi pengurangan 3 persen
lahan pertanian atau dalam 10 tahun akan terjadi pengurangan 30 persen yang
beralih menjadi tempat tinggal. Sementara di sisi lain jumlah penduduk yang
terus mengalami peningkatan juga menjadi tantangan tersendiri.
Lomba ini juga, kata Rendra,
diharapkan akan meningkatkan citra pangan lokal yang dipersepsikan sebagai
makanan kelas rendahan untuk selalu mendapatkan apresiasi yang tinggi di
tingkat masyarakat. Yang terakhir katanya, lomba ini juga diharapkan akan lahir
menu makanan inovasi baru sehingga nanti akan muncul kuliner baru khas Bima
yang bisa diandalkan.
Acara kemudian dilanjutkan
dengan penilaian seluruh Kecamatan yang berlomba dan pada kesempatan tersebut, Bupati Bima Hj.
Indah Dhamayanti turut memberikan penilaian.(SP.01/H.01)
Post a Comment