Antisipasi Pungli Terjadi, Bupati Dompu Akan Bentuk Tim Mata Mata


Bupati Dompu HBY

Dompu, MediaNTB.com – Bupati Dompu Drs. H Bambang M Yasin, belum lama ini mengaku akan membentuk tim mata – mata untuk melakukan pengawasan dan monitoring kinerja para pegawai yang ada di masing – masing Sentral Komunikasi Pemerintah Daerah (SKPD) yang ada di kabupaten Dompu. Hal itu dilakukan Bupati Dompu, selain dalam rangka menindaklanjuti Intruksi Presiden RI Joko Widodo, untuk menindak para pelaku Praktek Pungli (Pungli), tapi juga dalam rangka mengantisipasi agar Pungli tersebut tidak terjadi di dalam lingkup pemerintahan kabupaten Dompu.

”Dalam waktu dekat saya akan memerintahkan orang – orang untuk mengawasi dan melihat secara langsung aktivitas para pegawai di masing – masing SKPD,” ujar Bupati Dompu, saat diwawancarai wartawan di halaman kantor KPU Dompu, saat acara peresmian Rumah Pintar Pemilu (RPP) Tambora, Kamis (20/10/2016).

Diakui Bupati, selama menjadi Bupati Dompu, dirinya belum pernah menerima laporan mengenai adanya praktek pungli yang terjadi di SKPD yang ada di Dompu. Namun terlepas dari hal itu, kata dia, dirinya meminta kepada masyarakat lebih khusunya kepada teman – teman wartawan untuk memberikanya informasi apabila memang ada praktek pungli tersebut.

”Kalau memang ada fakta dan data mengenai praktek pungli tersebut tolong informasikan ke saya segera. Bagi saya, tidak ada ampun untuk pelaku – pelaku pungli dan saya berjanji akan menindaknya,” pintanya sembari berjanji akan menindak pelaku pungli.

Menurut Bupati, mengenai penindakan terhadap para pelaku pungli dalam lingkup pemerintahan, tidak hanya diterapkan setelah adanya intruksi dari presiden RI, akan tetapi, kata dia, hal itu sudah sejak lama berlaku dan selalu akan menjadi proiritas utama yang dilakukan oleh Pemda Dompu.”Praktek pungli adalah prilaku yang melanggar aturan dan siapapun pelakunya tentu akan ditindak,” jelasnya.

Disinggung mengenai kapan bupati dompu melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di masing – masing SKPD..? Bupati mengaku, sidak tersebut tetap dilakukan. Hanya saja, kata dia, mengenai niat mencari tahu adanya praktek pungli dalam lingkup SKPD yang ada di dompu, dirinya akan mempercayakan tugas itu kepada tim mata – mata.”Kalau saya yang turun langsung ke SKPD SKPD, pasti duluan diketahui oleh para pihak SKPD. Tapi kalau tim mata – mata yang turun pasti tidak akan diketahui oleh siapapun,” tuturnya.(Sahrul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.