Bentrok Antar Siswa Kembali Terjadi Di Dompu



Dompu, Samadapos.com –  Insiden bentrok antar pelajar (siswa) sekolah di Tahun 2016 ini, kerap kali terjadi di wilayah Kabupaten Dompu ini. Berbagai kejadian bentrok inipun tidak hanya dipicu oleh dendam lama antara para siswa, akan tetapi juga karena persaoalan sepele hingga berujung pada pekerlahian antar kelompok siswa.

Hal tersebut terbukti, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan ini meporkan, bahwa pada Jumat kemarin (14/10/2016) sekitar pukul 11.30 Wita, di depan SDN 27 Manggewa, Dusun Jatimengi, Desa Tekasire, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, terjadi aksi penghadangan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok siswa dari Desa Tekasire, Kecamatan Manggelewa setempat, terhadap siswa yang berasal dari Dusun Buna, Desa Madaprama, Kecamatan Woja Dompu.

Insiden tersebut diduga berawal dari kejadian kemarin (Kamis, 13/10/2016), yaitu masalah hilangnya kunci motor milik salah satu siswa Dari Dusun Buna Desa Madaprama. Akibat kehilangan kunci motorpun, siswa dari Desa Tekasire dituduh menyembuyikan kunci motor tersebut. Namun, masalah kehilangan kunci motor itu sudah diselesaikan langsung di sekolah setempat.

Masih menurut informasi, ternyata penyelesaian permasalahan itu ditingkat sekolah tidak membuahkan hasil. Sehingga, pada Jumat (14/10/2016) siswa dari dusun Buna tersebut diduga dihadang dan dikejar dengan menggunakan kayu oleh siswa dari Desa Tekasire. Karena kejadian itupun, akhirnya siswa dari Dusun Buna Desa Madaprama, pun tidak berani pulang kerumahnya.

Beruntung, sejumlah anggota piket dari Mapolsek Manggelewa yang di pimpin langsung oleh Kanit Patroli, Bripka Suryansyah tiba di lokasi kejadian dan berhasil membubarkan para siswa – siswa yang sebelumnya saling kejar – kejaran. Tidak hanya itu, aparat kepolisian pun, langsung mengawal siswa dari Dusun Buna, Desa Madaprama itu, sampai di ujung gudang jagung Segar. Hal itu dilakukan aparat kepolisian, agar siswa dari dusun Buna tersebut bisa kembali ke rumahnya masing – masing.

Akhirnya, situasi yang sebelumnya sempat tegang karena insiden bentrok yang terjadi di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), kini kembali kondusif dan normal seperti biasa. Namun, aparat kepolisian saat itu tetap melakukan kegiatan patroli, guna mengantisipasi agar insiden tersebut tidak kembali terjadi.(SP.05)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.