Kehadiran Empat Orang Pengacara Jakarta, Muttakun : Itu "Skenario" Bupati Dompu
Dompu,
Samadapos.com - Ketua Forum Penyelamat Calon Pegawai Negeri
Sipil Katagori Dua (CPNS - K2) Kabupaten Dompu, Ir. Muttakun, belum lama ini
menilai bahwa ada misteri lain dibalik kehadiran Empat Orang Pengacara Jakarta
yang katanya akan membantu Pemda Dompu untuk meng-PTUNkan BKN. Pasalnya,
kehadiran para pengacara yang ditunjuk oleh Bupati Dompu (Drs H Bambang M
Yasin) tersebut, dianggap terkesan adanya dugaan menjebak 134 CPNS K2 Dompu.
“Itu skenario menjebak, saya
minta pada teman-teman untuk mengatakan itu skenario menjebak," ungkap
muttakun, saat diwawancara .sejumlah wartawan saat berada di lokasi depan
Kantor Bupati Dompu.
Tidak hanya itu, lanjut
Muttakun, para pengacara itu (4 orang pengacara jakarta, Red), selain
meminta agar para CPNS legowo menerima pembatalan SK CPNS agar bisa diajukan
gugatan ke PTUN. Juga pengacara itu juga memberikan quesioner untuk melakukan
investigasi mencari kesalahan 134 CPNS yang ada.
“Dalam quesioner itu
ternyata diarahkan pada investigasi personal, melihat kejanggalan itu akhirnya
134 CPNS mencabut kembali quesioner itu," bebernya.
Muttakun menduga, bahwa
kedatangan pengacara Jakarta yang didatangkan Bupati Dompu itu (Drs H Bambang M
Yasin, Red), memang didatangkan untuk membuat skenario pencabutan SK
CPNS.
“Saya yakin mereka itu
didatangkan dengan cara yang tidak bagus dan proses yang tidak benar. Karena
itu saya katakan, kedatangan pengacara itu mau membatalkan (SK CPNS),"
ungkapnya lagi.
Menurut Muttakun, bahwa
seandainya SK CPNS itu benar-benar jadi dibatalkan dengan kedatangan pengacara
itu, maka sesuai dengan PP Nomor 9 tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan,
Pemberhentian dan Pemindahan Pegawai Negeri Sipil Pasal 25 menyatakan, bahwa
wewenang pemberhentian itu wewenang bupati.
“Pengacara dari langit
ketujuh pun tidak akan mampu membatalkan SK itu (jika sudah diterbitkan),
mungkin saat itu para CPNS sudah dihipnotis (pengacara), sehingga ketika saya
jelaskan logika semacam itu baru mereka gigit jari”, ucapnya.(Sahrul)
Post a Comment