Kodim 1614 Dompu Kembali Gelar Silaturahmi
Dompu,
Samadapos.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 1614 Dompu,
rabu (21/9/2016), kembali menggelar kegiatan silaturahmi dengan tokoh agama dan
ulama islam yang ada di wilayah Kabupaten Dompu. Hal ini kembalikan dilakukan
oleh Kodim 1614 Dompu, selain sebagai bentuk memperingati Hut TNI ke71, juga
dalam rangka untuk mempererat tali silaturahmi antara satu sama lain.
Pantuan langsung wartawan
ini melaporkan, silaturahmi yang dipimpin langsung Dandim 1614 Dompu, Letkol
Czi Asep Rahmat Sukmana S.Ip MH, berlangsung ramai di pondok pesantren Al
Kautsar, Desa Ranggo, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu. Dalam silaturahmi
tersebut, dihadiri langsung oleh Ketua Umum Ponpes Drs H Asikin Ahmad, Wakil
Ketua Irma Suryani S.Ag, Danramil Hu’u beserta Babinsa, Guru pengasuh dan
puluhan santri. Menariknya, dalam momentum silaturahmi ini juga Dandim 1614
Dompu juga memberikan bingkisan kepada ketua umum Ponpes Al Kautsar.
Dandim 1614 Dompu, Letkol
Czi Asep Rahmat Sukmana S.Ip MH, melalui sambutanya dalam silaturahmi tersebut,
mengaku kaget setelah melihat lokasi ponpes yang begitu luas dan sangat bangus
perkembangan mulai tahun 2012 sampai 2016 ini.”Saya merasa bersyukur bisa hadir
dilokasi Ponpes ini,” ujarnya.
Menurut Dandim, Ponpes
adalah kawah candradimuka yang membentuk manusia yang beriman dan bertakwa. TNI
mengikuti kegiatan santri seperti bangun pagi, shalat subuh, mengaji, olahraga
dan dilanjutkan dengan belajar mengajar.”Negara kita merdeka Tahun 1945. Mari
para santri renungi bahwa kemerdekaan itu juga berkat perjuangan para tokoh
agama, para kiyai dan atas rahmat allah SWT,” katanya.
Damdim menyebutkan, sampai
detik ini kondisi situasi kita sesama umat muslim, sedikit terusik karena
banyaknya asumsi yang mengatakan bahwa kita di cap sebagai teroris.
Padahal kenyataanya, asumsi itu segaja digembar gemborkan oleh orang orang
(oknum – oknum) yang tidak senang dengan keharmonisan, kerukunan kita sebagai
umat muslim.”Adanya peledakan Bom, itu adalah perbuatan oknum - oknum
yang tidak bertanggung jawab yang bertujuan merusak moral. Begitu juga dengan
Narkoba yang merusak generasi bangsa, terutama minimuan keras yang sengaja
diajarkan oleh bdaya barat untuk merusak generasi muda,” paparnya.
Damdim menambahkan, Tujuan
dari keberadaan Ponpes yaitu agar kita bisa menanamkan ketakwaan, mengembangkan
ilmu yang bermanfaat dan pengabdian kepada bangsa dan Negara.”Saya bangga
dengan pengajar pengajar yang ada di Ponpes ini karena mereka adalah lulusan
terbaik. Ikuti apa yang menjadi arahan guru dan ustadz agar bisa menjadi santri
yang bermoral dan berahlak mulia serta memiliki budi pekerti yang baik,”
tuturnya.
Sementara, Ketua Umum Ponpes
Drs H Asikin Ahmad, melalui penyampainya juga, mengatakan, bahwa pihaknya
merasa bersyukur dengan kehadiran Kodim 1614 Dompu yang dating mengunjungi
ponpes untuk melakukan silaturahmi.”Missi ponpes kami adalah menciptakan
generasi mandiri. Para santri selalu mendapat beasiswa dan menjadi santri yang memiliki
kwalitas dan wawasan ilmu yang tidak kalah dengan ilmu yang ada di sekolah
sekolah Negeri yang ada di dompu,” ujarnya.
Asikin menyebutkan, bahwa
dalam lomba Ponpes ini selalu mendapat juara. Disamping itu juga, kwalitas
tentang keagamaan maupun moral dan etika yang dimiliki oleh para santri di
Ponpes ini sudah tidak diragukan lagi.”Kami di ponpes ini juga menampung anak
terlantar dan anak – anak yang tidak mampu ekonominya (miskin),” jelasnya
sembari menutup penyampianya.(SP.05)
Post a Comment