Pastikan KBM Berjalan, Bupati Sidak SMAN Woha
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri Sidak SMAN Woha |
Kabupaten
Bima, Samadapos.com - Untuk memastikan kegiatan belajar mengajar
(KBM ) berjalan sebagaimana biasa, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri
didampingi Inspektur Kabupaten Bima Drs.H. Ridwan Yasin, Kepala Dinas Dikpora
Kabupaten Bima Tajudin, SH, M.Si, Camat Woha Drs. Dahlan dan sejumlah pejabat
terkait lainnya Rabu (5/10) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di SMA Negeri 1
Woha dan SMA Negeri 2 Woha.
Di hadapan para guru di
sekolah yang dipimpin Najamuddin S.Pd ini, Bupati Bima dalam arahannya
mengatakan bahwa penting bagi kepala sekolah baru dan kepala sekolah yang lama
untuk membuat batasan melalui serah terima jabatan agar tidak terjadi
tumpang tindih tanggungjawab antara kedua pejabat terutama dalam hal
pengelolaan administrasi sekolah.
Berkaitan dengan mutasi dan
rotasi tenaga gungsional di jajaran Dinas Dikpora Kabupaten Bima Kamis
(29/09) lalu Bupati kembali menegaskan, "pelantikan tersebut demi
kebutuhan organisasi dan dalam proses pengangkatan pejabat, Bupati dan
Wakil Bupati mempertimbangkan berbagai sisi, bukan semata-mata
kepentingan politik meskipun kepala daerah diusung oleh partai politik".
Kata Bupati.
Menyinggung maraknya
informasi di media sosial yang menyoal mutasi, Bupati mengatakan,
"di alam demokrasi seperti ini, kebebasan berpendapat dilindungi UU,
tetapi selaku pendidik, harus mampu memberikan arahan dan batasan tentang
apa yang boleh dan tidak dilakukan oleh anak didik dan juga pendidik sendiri.
Jadikan fungsi sebagai tenaga pengajar dalam mengarahkan dan melihat putra putri
sebagai tugas terdepan". Harap Bupati.
Pada kesempatan tersebut
Bupati juga mengatakan pentingnya kebersamaan antara kepala sekolah dan para
guru. "Kemampuan kepala sekolah dalam memimpin perlu mendapatkan dukungan
yang kuat dari para guru.
"Para guru diharapkan
secara bersama-sama dapat mengawasi aktivitas di sekolah. Karena itu Bupati
juga membuka komunikasi yang seluasnya kepada guru untuk menyampaikan keluhan
berkaitan dengan kebijakan. Tetapi guru diingatkan bahwa informasi yang disampaikan
tidak dimaksudkan untuk membantu mencari solusi terbaik terhadap masalah yang
dihadapi sembari meminta guru mencatat nomor handphone.
Pada kesempatan tersebut
Bupati juga menghadiri acara pendampingan In House Training (IHT) Penerapan
Kurikulum Tahun 2013 (K-13) yang diikuti 60 tenaga pendidik di SMA Negeri 1
Woha.
Bupati dan rombongan
kemudian melanjutkan peninjauan SMA Negeri 2 Kecamatan Woha.(SP.01/H.01)
Post a Comment