200 Peserta Ikuti Tes Calon Kepala Sekolah
Sambutan Kepala LPMP NTB Muh Irfan |
Bima,
MediaNTB.com - Sebanyak 200
peserta yang berdiri dari 3 orang jenjang TK, 113 jenjang SD dan 84 jenjang SMP mengikuti Seleksi
Penyiapan Calon Kepala Sekolah (CAKEP) jenjang Sekolah Taman Kanak-kanak,
Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Lingkup Pemerintah
Kabupaten Bima yang merupakan kerjasama dengan Lembaga Penjamin Mutu pendidikan
(LPMP) Provinsi NTB.
Pada acara yang berlangsung
Selasa, (1/11/2016) di halaman SMPN 3
Woha tersebut, Wakil Bupati Bima
didampingi kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi NTB Drs. H.Muh.
Irfan MM, Tim Asesor, Inspektur, Kepala BKD Kabupaten Bima dan sejumlah pejabat
teras lingkup pemerintah Kabupaten Bima menyampaikan sejumlah pesan kepada para
peserta.
“Tes ini merupakan yang
pertama kalinya diselenggarakan atas kerjasama dengan LPMP dan LP2KS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Saat ini, kita berada pada "Era
teknologi informasi menuntut kompetensi memadai para kepala memiliki kompetensi
memadai. Kepala sekolah dituntut harus mampu meningkatkan kualitas pembelajaran
dan praktik mengajar, karena tidak hanya berperan sebagai pemimpin tetapi juga
sebagai edukator agar mampu memacu prestasi anak didik dengan indikatornya
adalah pembelajaran yang berkualitas.
Wabup menambahkan, pemerintah
daerah berpandangan bahwa seleksi akademik calon kepala sekolah ini merupakan
sebuah ikhtiar nyata dalam membangun
dunia pendidikan di daerah kita yang
ditujukan secara dini untuk menguji dan mengetahui kemampuan,
pengetahuan teknis terkait penataan manajemen tata kelola prasarana dan tenaga
kependidikan dan administrasi pendidikan yang harus dimiliki oleh Kepala
sekolah sebagai penggerak dan motivator di sekolah yang dipimpinnya.
Pada kesempatan tersebut
Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi NTB Drs. H.Muh. Irfan
MM Provinsi Drs. H. M Irfan M.M. dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan seleksi calon kepala sekolah di
Kabupaten Bima bekerjasama dengan LPMP dan LP2KS ini merupakan yang
pertama dan LPMP menurunkan Tim Asesor
Seleksi Akademik yang dipimpin Widyaiswara LPMP DR. Wirman Kasmayadi, M.Pd.
Sesuai amanat UU Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, kegiatan ini memang harus
dilaksanakan oleh Kemendikbud RI dan LPMP merasa bangga karena pemerintah
Kabupaten Bima telah memulai proses ini secara transparan.
Irfan meyakinkan bahwa tim
seleksi akan bekerja secara independen. “Kami yakin bahwa tim asesor akan
melakukan seleksi secara obyektif tanpa melihat siapapun. Untuk kepentingan
obyektivitas inilah Tim hadir di Kabupaten Bima dan nanti pada hari Sabtu
(6/11) setelah seleksi akademik akan dilakukan rapat penentuan hasil”.
Jelasnya.
Terkait seleksi calon Kasek
ini, Irfan mengatakan, “calon kepala sekolah merupakan bagian dari ASN yang
utamanya bertugas membantu mewujudkan visi pembangunan daerah. Ke depan akan
ada regulasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengatur bahwa
kepala sekolah harus tetap menjadi kepala sekolah guru harus tetap menjadi
guru.
“Artinya kepala sekolah memiliki dua kewajiban menjadi pemimpin
satuan pendidikan dan menjadi “entrepreneur” yang bisa mendorong partisipasi
masyarakat sekitar membantu satuan pendidikan dan bagaimana kepala sekolah
menghidupkan sekolah. Dengan aturan baru nanti, sekolah dimungkinkan untuk
menerima sumbangan dari pihak lain dengan tetap harus ada komitmen untuk
menerapkan akuntabilitas. Kepala sekolah tidak harus mengajar dan bukan untuk
menjadi guru itu 12 minggu depan satuan pendidikan dengan partisipasi
masyarakat. Karena itu diperlukan satu kerjasama yang baik dengan lingkungan
dan stakeholder lainnya”. Terang Irfan.
Kepala Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) Kabupaten Bima Drs. H. Abdul Wahab dalam laporannya mengatakan,
“seleksi ini merupakan amanat Permendikbud nomor 28 tahun 2010. Peserta yang
mengikuti seleksi sebelumnya telah mengikuti tahapan verifikasi pada Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima.
Seleksi akademik
dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 1 sampai 5 November 2016. Jenjang SD dilaksanakan tanggal 1 sampai 2
November dan tanggal 3 sampai 5 November 2016 pelaksanaan tes jenjang SMP dan
TK”. Urai Wahab.
Wahab menjelaskan, “Peserta
yang dinyatakan lulus tes, masih harus
mengikuti tahap Diklat, baik yang dilaksanakan di Kabupaten Bima maupun di tempat lain seperti Mataram. Sesuai kemampuan keuangan daerah, tersedia
anggaran untuk mengadakan Diklat bagi 80 orang peserta”. Terangnya.
Acara kemudian dilanjutkan
dengan serah terima instrumen seleksi
Akademik dari LPMP kepada Widyaiswara LPMP/pimpinan Asesor Seleksi Akademik
Calon Kepala Sekolah (CAKEP) DR. Wirman Kasmayadi, M.Pd yang disaksikan Wakil
Bupati Bima, Kepala LPMP NTB dan Kepala BKD Kabupaten Bima.(M.01/H.01)
Post a Comment