Anak Anak di Kota Bima Dilanda Demam Sepatu Roda
Terlihat Anak Anak Sedang Asyik Bermain Sepatu Roda di Jalan |
Kota
Bima, MediaNTB.com - Pada tahun 2016 ini, ada pandangan berbeda yang
terlihat di wilayah Kota Bima. di kota tepian air ini sedang dilanda musim
Sepatu Roda.
Pantuan langsung wartawan,
hampir di seluruh kelurahan yang ada di kota Bima terlihat anak - anak sedang
bermain sepatu roda. Anak - anak ini juga dengan lincahnya melakukan berbagai
gerakan atraksi yang jarang sekali dilakukan oleh anak - anak seumuran mereka.
Salah satu warga Kelurahan
Sarae, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, Farhan Nuqaimah, kepada wartawan,
Senin (31/10/2016), mengaku kaget melihat dengan kondisi musim yang ada di
wilayah Kota Bima ini."Tahun ini, hampir di seluruh wilayah kota bima,
anak - anak lagi demam bermain sepatu roda," ujarnya.
Bahkan, lanjut Farhan, anak
- anak ini tidak hanya bermain sepatu roda saat pagi dan sore hari. akan tetapi,
kata dia, mereka juga bermian sepatu roda tersebut pada malam hari."Pak wartawan
bisa saksikan sendiri, kalau setiap malam hari, tempatnya di lapangan Serasuba kota
Bima, banyak anak - anak yang bermain sepatu roda," jelasnya.
Menurut Farhan, hal ini
menunjukan bahwa, saat ini di wilayah kota Bima sedang mengalami musim deman
bermain sepatu roda."Jujur, tahun ini
sangat berbeda dengan biasanya. Sebab, anak - anak yang ada di masing -
masing keluarahan memiliki sepatu roda," terangnya.
Ditambahkan Farhan, anak -
anak ini juga tidak memiliki rasa takut jatuh dan lainya pada saat memainkan sepatu
roda. Mereka begitu lincah dan gesitnya dalam memainkan sepatu roda tersebut."Tidak
butuh waktu lama, bagi anak - anak untuk belajar bermain sepatu roda. Kurang
lebih dua sampai tiga minggu mereka belajar dan ternyata langsung bisa memaikan
sepatu roda tersebut," tuturnya sembari menutup pembicaraan.
Ditempat terpisah, Ahmadin
(45), warga Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, kepada wartawan
ini juga mengaku, bahwa kemarin dirinya membelikan sepatu roda untuk
anaknya."Pas saya pulang kerja, tiba - tiba anak saya meminta dibelikan
sepatu roda. Dia ingin memiliki sepatu roda karena banyak anak - anak yang ada
di keluarahan ini bermain sepatu roda.Dan akhirnya sayapun membelikanya sepatu
ronda tersebut," katanya.
Diakui Ahmadin, dirinya
sempat ragu membeli sepati roda untuk anaknya. Sebab, kata dia, belajar bermain
sepatu roda membutuhkan waktu yang lumayan lama."Ketika sepatu roda itu
saya belikan, ternyata anak saya langsung bisa memainka sepatu roda itu.
Padahal anak saya hanya belajar bermain sepatu roda hanya 3 minggu saja,"
tuturnya.
Menurut Ahmadin, hal ini menunjukan
perkembangan belajar anak - anak dalam bermain sepatu roda, patut diacungi
jempol. Karena dalam waktu belajar yang tidak lama, mereka langsung bisa
menguasai cara memainka sepatu roda."Saya salut dengan perkembangan dan
perubahan wawasan dan ilmu anak - anak jaman sekarang. Saat ini aja hampir di
seluruh wilaya Kota Bima, anak - anak bermain sepatu roda," tandasnya.(Sahrul)
Post a Comment