BKD Kota Bima Gelar Sosialisasi Pelayanan Administrasi Pensiun dan Layanan Ketaspenan
Kota
Bima, MediaNTB.com - Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada
calon pensiunan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bima bekerjasama dengan
Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN) menggelar sosialisasi pelayanan
administrasi pensiun dan layanan Ketaspenan terkait hak dan kewajiban peserta
taspen serta pembayaran klaim otomatis.
Sosialisasi dibuka oleh Plt.
Sekda Drs. Mukhtar MH, berlangsung di aula kantor Walikota Bima pada hari
Kamis, 17 November 2016. Hadir perwakilan PT. BTPN Tuesday Em Karno, perwakilan
PT. Taspen I Wayan Aryanata dan sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kota
Bima.
Berdasarkan laporan
Sekretaris BKD Kota Bima Drs. H. Mahfud, M.Pd, sosialisasi ini merupakan sarana
penyampaian semua informasi terkait pelayanan administrasi pensiun. Selain itu,
sebagai bentuk penghargaan terhadap pengabdian yang telah dilakukan purna tugas
Pegawai Negeri Sipil (PNS/ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bima.
Diinformasikan Sekretaris
BKD Kota Bima bahwa untuk tahun 2017 sudah terdata purna tugas untuk persiapan
pensiun sebanyak 118 orang dengan rincian 26 orang pegawai
administrator/struktural dan 92 orang pegawai fungsional. Jumlah ini lebih
banyak dari pada tahun 2016 yaitu sebanyak 85 orang purna tugas.
“Sebagai wujud apresiasi
terhadap purna tugas, mulai tahun 2017 Pemerintah Kota Bima melalui BKD Kota
Bima akan melakukan pelepasan calon pensiun secara resmi, rencananya di gedung
Paruga Nae, karena selama ini calon pensiun belum pernah dilepas secara resmi”,
katanya
Peserta sosialisasi sebanyak
180 orang terdiri atas calon pensiun tahun 2017, kepala sub bagian tata usaha,
kepala sub bagian umum serta kepala sub bagian kepegawaian di lingkungan
Pemerintah Kota Bima.
Dalam sambutannya, Plt Sekda
mengapresiasi PT. BTPN dan BKD Kota Bima yang melaksanakan kegiatan sosialisasi
karena sangat bermanfaat bagi para PNS/ASN khususnya yang menjelang masa purna
tugas. Calon purna tugas harus merencanakan, mempersiapkan dan menjalankan masa
pensiun dengan tenang dan mempunyai aktivitas yang dapat menunjang ekonomi
keluarga.
Para PNS/ASN yang akan
memasuki masa pensiun diingatkan bahwa masa pensiun bukanlah sesuatu yang perlu
ditakuti, sebab siapapun kita, apapun jabatan kita tentunya akan sampai pada
masa dimana kita harus rela melepaskannya sebagai bagian dari regenerasi dan
siklus kehidupan.
“Menghadapi pensiun perlu
persiapan yang matang, baik menyangkut persiapan mental, pola pikir, pola hidup
yang sehat, perencanaan keuangan, maupun belajar menjadi entrepreneur dan
sebagainya”, katanya.
Ia berharap peserta
sosialisasi memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan informasi
terkait administrasi pensiun dan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan agar
PNS/ASN bisa memasuki masa pensiun dengan tenang tanpa kerepotan mengurus bahan
yang kurang.(M.01/H.04)
Post a Comment