Himbauan Komunitas Masyarakat Muslim NTB




Mataram, MediaNTB.com - Mencermati dan menyikapi pengumuman keputusan Mabes Polri tanggal 16 Nopember 2016 terkait hasil gelar perkara dalam dugaan penistaan Agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama @ Ahok (Gubernur DKI Jakarta Non Aktif), maka Komunitas Masyarakat Muslim NTB menyatakan sikap dan menghimbau agar :

1. Mengapresiasi keputusan Mabes Polri yang telah melakukan gelar perkara secara terbuka terbatas dengan menetapkan Basuki Tjahaja Purnama @ Ahok (Gubernur DKI Jakarta Non Aktif) sebagai tersangka. Keputusan tersebut membuktikan bahwa aparat kepolisian telah bekerja secara profesional, transparan dan objektif, serta tanpa intervensi dari pihak manapun, termasuk Presiden RI.

2. Penetapan Basuki Tjahaja Purnama @ Ahok sebagai tersangka patut dihormati dan dihargai bagi seluruh komponen umat Islam di wilayah NTB maupun seluruh elemen masyarakat NTB dalam rangka rangka penegakan supremasi hukum, menjaga persatuan dan merawat kebihnekaan bangsa.

3. Penetapan Basuki Tjahaja Purnama @ Ahok sebagai tersangka patut disyukuri sebagai bentuk kemenangan umat Islam di seluruh Indonesia, termasuk di NTB yang menuntut proses hukum terhadap kasus penistaan agama.

4. Mendukung aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti proses penyidikan kasus Ahok sebagai tersangka penistaan agama sesuai prosedur hukum dan perundangan yang berlaku dalam upaya memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat dan warga Negara Indonesia, khususnya di wilayah NTB, serta menindak tegas setiap individu atau kelompok yang menimbulkan kegaduhan dan anarki, serta gerakan-gerakan massa yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.

5. Menghimbau seluruh Umat Islam dan elemen masyarakat NTB agar tidak terpengaruh hasutan-hasutan dan provokasi yang berkembang melalui media sosial, internet maupun media lainnya untuk ikut-ikutan melakukan aksi unjuk rasa pada 25 Nopember 2016 yang dapat menimbulkan kegaduhan maupun perpecahan di kalangan umat Islam.

6. Mendukung dan mendorong langkah-langkah Gubernur NTB dan seluruh Kepala Daerah kabupaten/kota yang terus mengintensifkan dan memfasilitasi forum silaturrahmi antar lintas tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda,  dan tokoh agama guna mengajak masyarakat agar tidak terpengaruh dan terhasut oleh kepentingan kelompok tertentu yang dapat memecah pelah persatuan umat Islam sehingga mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah NTB.

Demi Allah Maha Pemberi Petunjuk, Semoga Wilayah NTB dan Indonesia Selalu Diberi Kedamaian, Keharmonisan Dan Kesejukan Dalam Aktivitas Kebangsaan.

Mataram, 16 Nopember 2016, Koordinator Komunitas Masyarakat Muslim NTB
Ttd, (DRS. H LALU AMIRULLAH)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.