IK dan BI Resmi Jadi Tahanan Jaksa, Keluarga Menangis Histeris



Dompu, MediaNTB.com - Setelah IK dan BI ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejari Dompu dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi Dana Bantuan Langsung (Block Grand) Pembangunan 3 ruangan kelas baru dan 1 ruangan perpustakaan SMPN 3 Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu Tahun 2009, ada sesuatu yang terjadi di halaman parkir kantor Kejari Dompu Senin (31/10/2016) lalu. Pada saat pihak Kejaksaan Negeri hendak membawa tersangka KI dan BI dengan menggunakan mobil dinas Kejaksaan Negeri setempat untuk ditahan dan titipkan di Rutan Dompu, tiba-tiba keluarga BI datang dan langsung memeluk BI sambil menangis histeris.

Baca:  Kejari Dompu Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Dana Block Grand 2009

Pantauan langsung wartawan, reaksi dari keluarga BI inipun sempat membuat kaget pihak Kejari Dompu yang saat itu hendak membawa IK dan BI ke Rutan Dompu. Bahkan adek kadung BI pun, saat itu terlihat memeluk BI sambil menangis.

Tidak hanya itu, orang tua, istri dan anak BI pun juga terlihat menagis. Mereka tidak kuasa menerima kenyataan kalau BI menjadi tersangka dan resmi menjadi tahanan jaksa. BI pun saat itu, meneteskan air matanya melihat kedatangan dan reaksi dari keluarganya tersebut.

Selang beberapa menit kemudian, akhirnya BI dan IK disuruh naik ke dalam mobil dinas Kejari Dompu oleh pihak kejaksaan setempat yang sudah siap membawa BI dan IK ke Rutan Dompu. Saat mobil dinas tersebut melaju dan keluar dari halaman parkir kantor Kejari Dompu, reaksi adik kandung BI makin menjadi, dia terus menagis histeris sampai jatuh tidak sadarkan diri di halaman parkir kantor kejaksaan setempat.

Tidak hanya keluarga BI saja yang terlihat menagis histeris, keluarga dari IK pun juga menangis histeris. Pada saat mobil dinas Kejari Dompu tersebut melaju di jalur depan SMAN 1 Dompu, tiba - tiba anak perempuan IK datang dengan menggunakan sepeda motor mencoba mencegat mobil tersebut dengan niat bertemu dan melihat ayahnya (IK) yang saat itu berada dalam mobil.

Karena tidak berhasil menemui IK, akhirnya anak perempuan dari IK ini pun menangis histeris sambil duduk di aspal jalan, tepatnya di depan SMAN 1 Dompu. Reaksi anak perempuan ini pun sempat membuat kaget para pengguna jalan yang melalui jalur tersebut. Hingga akhirnya anak perempuan IK tersebut ditolong serta dituntun oleh rekan dan salah satu tukang ojek yang berada di lokasi tersebut.

Anak perempuan IK bersama rekanya berjalan kaki menuju kantor Kejari Dompu dengan tujuan untuk mengambil motor orang tuanya (IK) yang dititipkan di kantor kejaksaan setempat. Saat tiba di pintu masuk kantor tersebut, tiba - tiba anak perempuan IK itu kembali menangis secara histeris sambil terlihat bersandar di pintu gerbang masuk kantor Kejari Dompu.(Sahrul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.