Komisi D DPRD Bangkalan Berkunjung ke Kota Bima
Kota
Bima, MediaNTB.com - Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan Provinsi
Jawa Timur melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Bima untuk melakukan studi
banding tentang kepariwisataan dan pendidikan. Rombongan berjumlah 8 orang,
diketuai oleh Drs. H. Hosian M., SH.
Rombongan diterima oleh
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Bima Drs. H. Sukri serta
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima Drs. H. Alwi
Yasin, M.Si, di aula kantor Walikota Bima pada Kamis siang, 10 November 2016,
pukul 13.00 WITA. Hadir pada pertemuan tersebut, jajaran Sekretariat DPRD Kota
Bima.
Ketua Komisi D DPRD
Kabupaten Bangkalan Drs. H. Hosian M., SH, menjelaskan, tujuan kunjungan adalah
untuk bertukar ilmu dengan jajaran Pemerintah Daerah Kota Bima dan DPRD Kota
Bima, khususnya tentang aspek legislasi bidang kepariwisataan dan pendidikan.
“Kabupaten Bangkalan adalah
sebuah Kabupaten di Pulau Madura. Kabupaten ini terletak di ujung paling barat
Pulau Madura; berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Sampang di timur
serta Selat Madura di selatan dan barat”, demikian penjelasan Drs. H. Hosian
M., SH.
Sebagai sebuah daerah yang
terletak di kawasan pesisir, Kabupaten Bangkalan memiliki karakteristik wilayah
dan kondisi geografis yang mirip dengan Kota Bima. Pengembangan pariwisata
Teluk Bima telah mendapat banyak sorotan, sehingga Kabupaten Bangkalan ingin
menimba cerita dari pengalaman Kota Bima.
Kepala Dinas Budpar Kota
Bima menyampaikan penjelasan tentang gambaran umum pengembangan pariwisata Kota
Bima, sementara Kepala Dinas Dikpora menjelaskan tentang program-program dunia
pendidikan.
Banyak hal yang menjadi
perhatian rombongan Komisi D DPRD Bangkalan, antara lain tentang penerapan
Jum’at Khusyuk serta pengembangan pariwisata dengan tetap menanamkan
nilai-nilai keagamaan.
Kepala Dinas Budpar dan
Kepala Dinas Dikpora menjelaskan tentang falsafah “Maja Labo Dahu” yang menjadi
pegangan masyarakat Bima sejak zaman Kesultanan dan betapa kuatnya ikatan
antara nilai-nilai islami dengan adat budaya Kesultanan Bima, termasuk budaya
rimpu. Juga program pengembangan SMP Tahfidz di Kelurahan Kolo.
Acara diskusi berlangsung
sampai pukul 15.00 WITA, diakhiri dengan penukaran cinderamata oleh Komisi D
DPRD Bangkalan dan Pemerintah Kota Bima.(M.01/H.01)
Post a Comment