Peringatan Hari Guru, Pemda Dompu Gelar Upacara Bersama
Dompu,
MediaNTB.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Dompu
bersama jajaranya, Sabtu (26/11/2016) menggelar kegiatan upacara bersama di
lapangan sepak bola Ranggo, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu. Upacara tersebut
digelar dalam rangka memperingati hari guru yang ke71 Tahun dan HUT PGRI Dompu.
Pantuan langsung wartawan
ini melaporkan, dalam upacara tersebut Bupati Dompu, Drs. H Bambang M Yasin,
bertindak sebagai Inspektur Upacara. Hadir pula dalam kegiatan itu
berbagai berbagai unsur dunia
pendidikan diantaranya Ketua PGRI dan IGI, Dewan Pendidikan, Komite Sekolah,
Pengawas Sekolah serta seluruh Kepala Sekolah di Kabupaten Dompu. Peserta
upacara terdiri atas unsur pegawai struktural Pemerintah Daerah Dompu, para
guru serta pelajar dan mahasiswa. Petugas upacara berasal dari berbagai unsur
yaitu perwira dan komandan upacara dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
(Dikpora), pembaca doa dari Kantor Kementerian Agama, pengibar bendera dari
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Dompu, drumb band dari Pasukan Drum Band Pemerintah
kabupaten dompu serta pembaca teks pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945
dari unsur guru.
Bupati Dompu, Drs H. Bambang
M Yasin, pada kesempatan itu membacakan amanat dari menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP. Adapun bunyi
amanat tersebut yaitu Mendikbud mengingatkan bahwa guru memiliki peran yang
amat mulia dan amat strategis. Berbanggalah menjadi seorang guru, sebab di
tangan para guru, pamong, dan tenaga kependidikan, masa depan bangsa kita menjadi
taruhan. Melalui anak-anak peserta didik di sekolah, di sanggar-sanggar
belajar, kita akan menentukan masa depan bangsa. Tidak ada sosok sukses yang
tidak melewati sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak saat ini juga
karena pernah ditempa oleh para guru.
Sejak ditetapkan
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, maka secara resmi
guru dinyatakan sebagai pekerja profesional. Namun demikian, bukan berarti
sebelum itu para guru bekerja secara tidak profesional. Harus diakui bahwa hingga
kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Masih
diperlukan upaya-upaya yang lebih keras agar pekerjaan guru di negara kita
betul-betul sebagai pekerjaan profesional di masa yang akan datang.
Pemerintah selama ini telah
mengupayakan banyak hal agar para guru semakin profesional. Namun upaya itu
akan sia-sia belaka tanpa keinginan keras dari pihak guru itu
sendiri.Pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui
pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah
bersertifikat pendidik. Diharapkan hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan
kompetensi dan kinerja guru, dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan
hasil belajar siswa.
Kedepan perlu segera
dirumuskan kebijakan, agar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan
bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan dan usaha guru belajar
mandiri. Profesionalisme guru, khususnya berkaitan dengan pengembangan
keprofesian dan karirnya makin terus ditumbuhkembangkan.
Mendikbud menegaskan bahwa
beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru yang profesional, sejahtera,
bermartabat, dan terlindungi, sedang dan akan terus dilakukan oleh pemerintah
di semua tingkatan karena peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari
lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional.(Sahrul)
Post a Comment