Peringati Hari Guru, BPJS Gelar Pemeriksaan IVA/Pap Smear Gratis
Kota
Bima, MediaNTB.com - Dalam rangka memperingati Hari Guru Tahun
2016, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Bima menyelenggarakan
kegiatan pemeriksaan IVA/Pap Smear gratis. Acara bertempat di Puskesmas Paruga
pada hari Kamis, 24 November 2016, dibuka oleh Asisten (I) Bidang Pemerintahan
dan Kesra Setda Kota Bima Drs. M. Farid, M. Si.
Menurut penjelasan Kepala
BPJS Cabang Bima Elly Widiani, SKM, AAK, peserta kegiatan berjumlah 200 orang
berasal dari unsur guru wilayah Kota dan Kabupaten Bima. Hadir pada acara
tersebut perwakilan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB), Dinas Kesehatan Kota dan
Kabupaten Bima serta perwakilan berbagai organisasi wanita antara lain PKK,
Dharma Wanita, Bhayangkari dan Persit.
Dalam sambutannya, Asisten I
menyampaikan penghargaan kepada BPJS Cabang Bima karena menyelenggarakan
kegiatan sosial dalam rangka memperingati Hari Guru dengan melaksanakan
kegiatan pemeriksaan IVA dan Pap Smear.
Pemeriksaan IVA dan Pap
Smear bermanfaat untuk mendekteksi kanker serviks atau kanker leher rahim.
Kanker serviks merupakan kanker yang banyak menyerang wanita dan merupakan
masalah kesehatan yang penting bagi wanita di seluruh dunia.
Saat ini kanker serviks
menduduki urutan kedua dari penyakit kanker yang menyerang wanita di dunia dan
urutan pertama untuk wanita di negara yang sedang berkembang. Kanker serviks
juga merupakan salah satu penyebab utama kematian perempuan yang terkait dengan
kanker.
Menurut laporan World Health
Organization (WHO), pada tahun 2008 tercatat kanker serviks merupakan kanker
terbanyak kedua yang diderita wanita di seluruh dunia dan 80% dari jumlah ini
berasal dari negara berkembang, termasuk Indonesia.
Kanker serviks menjadi
penyebab lebih dari 250.000 kematian pada tahun 2005. Kurang lebih 80%-83%
kematian tersebut terjadi di negara berkembang.
Diperkirakan setiap tahun
dijumpai sekitar 500.000 penderita baru di seluruh dunia dan umumnya terjadi di
negara berkembang. “Kondisi ini membutuhkan kesadaran bersama. Masyarakat,
khususnya kaum perempuan harus digugah agar mau melaksanakan pemeriksaan agar
bisa dideteksi secara dini jika memang ada indikasi kanker serviks. Dengan
deteksi dini, maka pengobatan juga bisa dilakukan dengan lebih cepat”, himbau
Asisten I.
Pada kesempatan itu, ia pun
mengapresiasi kinerja pelayanan Puskesmas Paruga yang secara umum sudah
memberikan kemudahan bagi masyarakat.(M.01/H01)
Post a Comment