Siswa Bolos Terjaring Operasi Cipta Kondisi
Dompu,
MediaNTB.com - Sejumlah siswa yang di beberapa sekolah yang
ada di wilayah Dompu, Senin (21/11/2016), terjaring dalam operasi Cipta Kondisi
Situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Dompu yang di gelar oleh aparat gabungan
Polisi, TNI dan Sat Pol PP Dompu. Pasalnya, para siswa ini bisa terjaring
karena diketahui bolos pada jam sekolah.
Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja (Kasat Pol PP) Dompu, A Halik SE, kepada wartawan ini melalui via telepon
(HP), membenarkan adanya operasi cipta kondisi tersebut. Dalam operasi
tersebut, kata dia, aparat gabungan berhasil mengamankan beberapa siswa di
beberapa tempat yang ada di wilayah dompu."Sekitar pukul 09.30 wita di
depan taman kota Dompu, tepatnya di dalam toko terdapat dua siswa (SMAN 1
Dompu,Red) yang membolos pada saat pejalaran," ungkapnya.
Tidak hanya itu, lanjut A
Halik, SEKITAR pukul 09.45 wita bertempat di Warnet GM, tepatnya di samping SDN 1 Dompu
diamanakan oleh anggota patroli gabungan IN (nama inisial) yang saat itu sedang
minum Tramadol di dalam warnet tersebut.
"IN saat itu langsung
di bawah ke SPKT Polres Dompu untuk diberikan pembinaan. Kemudian pada pukul
10.20 wita bertempat di warnet bali 1
telah dilaksanakan kegiatan penertiban anak sekolah yang membolos ketika
jam pelajaran," katanya.
Di lokasi TKP, tambah A
Halik, Pemberian pengarahanpun dilakukan oleh anggota Patroli yang menghimbau
para siswa untuk tidak nongkrong atau
membolos ketika jam2 pelajaran."Saat itu anggota patroli langsung membawa
8 siswa ke Sekolah masing masing. Tapi untuk lebih jelasnya silakan pak
wartawan wawancara pihak polres dompu," tuturnya.
Disela waktu, Kasat Intel
Polres Dompu, Iptu Syaripudin Zohry, melalui via telepon (hp) juga, membenarkan
adanya sejumlah siswa yang terjaring dalam operasi cipta kondisi
tersebut."Iya memang ada para siswa yang terjaring dalam operasi
tadi," jelasnya.
Ditambahkan Kasat Intel,
operasi cipta kondisi yang dilaksanakan oleh aparat gabungan dari polisi, tni
dan Pol PP ini, telah dimulai sejak tanggal 17 November dan rencananya akan
berlangsung sampai tanggal 29 November 2016."Operasi ini tidak hanya di
gelar pada pagi hari. Akan tetapi operasi ini juga digelar pada malam
hari," terangnya.
Disinggung, apakah dalam
operasi ini tidak ada agenda untuk menyisir kos - kosan dan hotel yang ada di
kabupaten dompu..? Kasat Intel mengaku, itu tetap diagendakan dalam operasi
cipta kondisi tersebut."Selama ada laporan dari masyarakat yang memberikan
informasi adanya hal - hal yang melanggar yang terjadi di kos - kos dan hotel.
Kami akan tetap menindak lanjutinya," janjinya.(Sahrul)
Post a Comment