Terkait Kasus ADD dan TMD, HMI Dompu Kembali Gelar Aksi Demo
Dompu,
MediaNTB.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang
Kabupaten Dompu, Rabu (9/11/2016) kembali turun ke jalan dan melakukan aksi
demo (Unjuk Rasa) di lokasi jalan Jendral Sudirman Kelurahan Bada, Kecamatan
Dompu. Hal tersebut dilakukan HMI untuk terus mendesak pihak Kejaksaaan Negeri
(Kejari) Dompu, agar segera menuntaskan penanganan kasus Alokasi Dana Desa
(ADD) dan anggaran kegiatan Tambora Menyapa Dunia (TMD) yang ada di wilayah
Dompu.
Pantuan langsung wartawan
ini melaporkan, massa aksi dari HMI ini awalnya terlihat berkumpul di lokasi
jalan Jendral Sudirman Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu. Kemudian sebagian massa
aksi menaiki mobil pick up dan berjalan kaki menuju Kantor Kejaksaan Negeri
Dompu sambil berorasi di sepanjang jalan dengan pengawalan secara ketat oleh
aparat kepolisian Mapolres Dompu dan Mapolsek Kota Dompu. Setelah sampai di
kantor Kejari Dompu, massa aksi akhirnya disambut baik oleh pihak kejaksaan
setempat dan massa aksipun langsung menyampaikan aspirasi yang telah dituangkan
dalam unjuk rasa tersebut.
Selang waktu kemudian,
tepatnya setelah usai di kantor Kejaksaan Negeri Dompu, massa aksi akhirnya
bergegas menuju kantor Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dompu. Di
depan kantor wakil rakyat, massa aksi kembali melakukan orasi guna menyuarakan
berbagai aspirasi. Sayangnya, di kantor DPRD, tidak ada satupun anggota DPRD
yang terlihat menemui massa aksi karena pada saat itu, para wakil rakyat
tersebut tidak berada di tempat karena sedang berada di luar daerah dengan
agenda melakukan Bintek.
Koordinator Lapangan
(Korlap), Utomo Putra dan Slamet Abadi Sentosa, dalam unjuk rasa tersebut
menyampaikan beberapa tuntutan antara lain, Mendesak kajari dompu untuk
memberikan kepastian hukum atas LHP 15 Desa dan LHP TMD yang sebelumnya telah
disampaikan oleh Inspektorat Dompu. Meminta kepada Kejari Dompu agar serius
menuntaskan kasus korupsi yang ada di kabupaten dompu, baik yang sudah
dilaporkan maupun yang belum dilaporkan, termasuk sisa laporan dari 36 Laporan
yang masuk tersebut.
Tidak hanya itu, meminta
kepada DPRD untuk segera mengeluarkan rekomendasi untuk mencopot Kepala BPMPD
dan item rekomendasi itu juga harus disampaikan kepada Bupati Dompu, Drs H
Bambang M Yasin dan Inspektur Inspektorat Dompu dan Meminta kepada DPRD Dompu
juga untuk mendesak Kejari Dompu agar segera menuntaskan berbagai penanganan
kasus korupsi di wilayah Dompu.”Kami minta aspirasi kami ini segera ditindak
lanjuti. Apabila tidak ada respon, maka kami akan terus melakukan aksi demo,”
tegasnya.
Sementara itu, Kasis Pidana
Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Dompu, Deddi Diliyanto SH, dihadapan massa
aksi HMI, mengatakan, dirinya mengucapkan terimakasih kepada atas partisipasi
HMI cabang Dompu yang melakukan pengawasan dan mengawal terhadap penanganan
kasus LHP 15 Desa dan LHP TMD serta kasus korupsi lain yang ada di wilayah
Dompu ini.
Diakui Kasi Pidsus, dirinya
tidak bisa memberikan keputusan dikarenakan sebelumnya apa yang menjadi
tuntutan massa aksi harus dilaporkan kepada pimpinan (Kepala Kajari Dompu, Red)
terlebih dahulu.”Pimpinan kami saat ini sedang berada di luar daerah dalam
rangka tugas. Tapi insah Allah, apa yang menjadi aspirasi massa aksi ini akan
kami sampaikan kepada pimpinan kami,” ucapnya sembari menutup
pembicaraan.(Sahrul)
Post a Comment