Banjir Susulan, Bima Kembali “Menangis”



BIMA, MediaNTB.com –  Masyarakat Kota Bima dan Kabupaten Bima, harus kembali merasakan kesedihan dan penderitaan. Pasalnya, Jumat  kemarin (23/12/2016) banjir bandang kembali terjadi dan meluluh lantahkan ribuan rumah warga yang ada di daerah setempat.

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan ini melaporkan, banjir bandang ini adalah banjir yang kedua kalinya terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Bima. Tidak hanya itu, ketinggian air banjir ini pun mencapai 1 sampai 3 meter.”Kami kira banjir susulan tidak akan datang lagi. Tapi ternyata banjir itu kembali terjadi hingga meluluh lantahkan rumah – rumah kami,” ujar salah satu korban banjir, Ilham (58) warga Kelurahan Sarae Kota Bima.

Diakui Ilham, kesedihan dan penderitaan akibat bencana banjir ini, terus dirasakan. Bahkan, saat banjir yang pertama datang (Rabu 21/12/2016) semua warga panik dan lari berhamburan untuk menyelamatkan diri. Begitu juga dengan banjir yang datang kedua kalinya (Jumat 23/12/2016) dan itu membuat semua rumah – rumah warga pun bertambah rusak.”Hampir semua isi rumah tidak yang bisa diselamatkan karena semuanya hanyut terbawa arus banjir. Saat ini hanya duka yang mendalam kami rasakan,” jelasnya.

Menurut Ilham, bencana banjir yang terjadi ini adalah bencana yang paling terbesar sepanjang sejarah di Kota Bima tahun 2016 ini. Bahkan bencana ini pun datang secara tiba – tiba sehingga membuat para warga panik dan lari ketakutan.”Kami tidak sempat menyelematkan semua harta benda karena kami hanya memikirkan keselamatan saja,” terangnya.

Saat ini, tambah Ilham, dirinya bersama para warga lainya hanya bisa mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah dan pihak – pihak lainya.”Kami tidak bisa berbuat apa – apa dan saat ini kami hanya bisa mengandalkan bantuan dari para dermawan,” tuturnya.(Sahrul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.