Bupati Sumbawa Buka Mudzakara Rea Lembaga Adat Tana Samawa
Sambutan Bupati Sumbawa H.M.Husni Djibril sekaligus membuka Mudzakara Rea LATS 2016 secara resmi |
SUMBAWA,
MediaNTB.com - Mudzakara Rea Lembaga Adat Tana Samawa
(LATS) 2016 kembali digelar, agenda adat Tana Samawa yang digelar tiap 5 (lima)
tahunan ini diselenggarakan sebagai forum konsolidasi organisasi dan pertemuan
para tokoh adat, budaya dan agama Tau Samawa untuk memperkuat kembali ukhuwah
serta memusyawarahkan berbagai aspek yang berkaitan dengan budaya, tradisi,
kebudayaan, tatanan kehidupan Tau Samawa kini dan dimasa yang akan datang dalam
lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bupati Sumbawa didampingi
Ibu Hj. Amin Rahmani Husni Djibril turut hadir pada malam pembukaan Mudzakara
Rea Lembaga Adat Tana Samawa yang diselenggarakan di Istana Dalam Loka Sumbawa
Besar. Bertempat di aula Lunyuk Agung, Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, B.Sc
dihadapan Sultan Sumbawa Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV dan seluruh
peserta mudzakara menyampaikan sambutan selaku pemerintah sekaligus membuka
acara Mudzakara Rea Lembaga Adat Tana Samawa 1438 H / 2016 M.
Dalam sambutannya Bupati
Husni menyatakan bahwa sebagai penyelenggara otonomi daerah, kami mempunyai
kewajiban melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan
nasional, keutuhan negara kesatuan republik indonesia, serta melestarikan nilai
sosial budaya. Untuk itu, selaku Kepala Daerah kami mempunyai tugas dan
kewajiban untuk mengupayakan pengembangan dan pelestarian sosial budaya di Tana
Samawa ini. Upaya melestarikan dan mengembangkan tradisi adat budaya di tana
samawa merupakan bagian dari langkah untuk memelihara ketahanan budaya bangsa
sebagai pilar dari ketahanan nasional. seiring dengan semangat tersebut Lembaga
Adat Tana Samawa (LATS) memiliki potensi besar untuk berperanserta dalam
pengembangan dan pelestarian adat budaya di Tana Samawa baik sebagai potensi
pembangunan kepariwisataan secara umum.
Bupati Sumbawa menyampaikan
apresiasi atas diselenggarakannya Mudzakara Rea Lembaga Adat Tana Samawa. “Sebagai pimpinan daerah, saya menyambut baik
dengan segala takzim atas terselenggaranya mudzakara rea ini. Kami yakin,
mudzakara ini bukan hanya sekedar media diskusi dan argumentasi, tapi melalui
mudzakara ini diharapkan mampu mengembangkan sebuah lembaga adat yang kompeten,
adaptable, dan mempunyai semangat baru untuk melangkah lebih akseleratif
kolaburatif dalam mewujudkan berbagai program kerja organisasi sekaligus
sebagai salah satu mitra strategis pemerintah daerah dalam memacu pembangunan
lima tahun ke depan” demikian disampaikan Bupati Sumbawa.
Selanjutnya Haji Husni
menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu, Kabupaten Sumbawa telah memproyeksikan
diri sebagai bagian keanggotaan Jaringan Kota Pusaka Indonesia yang dibina oleh
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan RI.
Insyaallah dengan dukungan dan doa kita bersama, pada bulan April 2017
mendatang rencananya kabupaten sumbawa akan di deklarasikan sebagai anggota
Jaringan Kota Pusaka Indonesia di Bali. “Menyongsong dideklarasikannya
Kabupaten Sumbawa sebagai anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia ini, tentu
kita harus mulai berbenah diri. menggali histori tradisi, menggali cagar budaya
dan cagar alam dengan segala sejarahnya, melestarikan bahkan mengembangkannya
harus kita laksanakan secara terpadu dan berkesinambungan” demikian Bupati
Sumbawa seraya berharap sinergi dan dukungan dari Lembaga Adat Tana Samawa
untuk seiring sejalan membangun masyarakat, budaya, tradisi guna mewujudkan
masyarakat Sumbawa yang Hebat dan Bermartabat.
Mudzakara Rea Lembaga Adat
Tana Samawa dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sumbawa,
Budayawan Nusantara asal Sumbawa Taufiq Rahzen, para sesepuh adat dari
Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat, para pengurus LATS Kecamatan, para
pimpinan SKPD, Camat, serta perwakilan dari Ikatan Keluarga Samawa dari
berbagai kota di Indonesia. Rencananya Mudzakara Rea ini akan berlangsung
sampai tanggal 18 Desember 2016. Pembukaan Mudzakara Rea Lembaga Adat Tana
Samawa ditutup dengan sajian atraksi Tarian dari Kabupaten Sumbawa Barat dan
persembahan Sakeco dari Kabupaten Sumbawa.(M.01/H.01)
Post a Comment