Pedagang Ramaikan Syukuran Pasar Ama Hami Kota Bima
KOTA
BIMA, MediaNTB.com - Acara syukuran Pasar Ama Hami yang digelar
oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) bersama
Koperasi Pasar Ama Hami Kota Bima diramaikan oleh ratusan pedagang. Kegiatan
yang bertempat di kantor UPT Pasar Ama Hami pada hari Kamis, 15 Desember 2016,
tersebut diisi dengan sholat dzuhur dan makan siang bersama, juga pembagian
hadiah oleh BRI Cabang Bima bagi para pedagang.
Wakil Walikota Bima H. A.
Rahman H. Abidin, SE, hadir dan ikut makan siang bersama ratusan pedagang serta
jajaran Dinas Koperindag. Hadir pula Kepala Kantor Cabang BRI Bima Abdul Mu’in.
Kepala UPT Pasar Ama Hami
Irwansyah, S. Pt., mengatakan, kegiatan ini selain sebagai wujud rasa syukur
kepada Allah SWT, juga untuk mempererat hubungan antar pedagang.
Diungkapkannya, dana makan bersama berasal dari iuran para pedagang yang
dikumpulkan melalui koperasi pasar setiap bulan. Dana tersebut kemudian
ditambah dengan anggaran UPT Pasar.
“Kami usahakan kegiatan ini
rutin didilaksanakan, supaya pedagang semakin akrab”, tuturnya. Pedagang Pasar
Ama Hami Sumarni mengaku, sejak bertahun-tahun berjualan, baru kali ini ada
acara makan bersama dan berkumpul dengan para pedagang lain.
Kepala Dinas Koperindag Drs.
Kaharuddin menyampaikan bahwa untuk pengisian lokal baru Pasar Ama Hami, Dinas
Koperindag akan membentuk panitia seleksi (pansel). Ada 120 kios dan 16 stand
makanan yang dibangun di Pasar Ama Hami. Kois-kios tersebut akan diberikan pada
para pedagang pasar setempat.
Dijelaskannya, pembagian los
pasar tersebut bukan perkara mudah. Sebab akan muncul konflik kepentingan
didalamnya. “Untuk menghindari konflik kepentingan ini kami membentuk panitia
seleksi”, ujarnya. Pansel yang dibentuk merupakan gabungan dari berbagai unsur
yang akan ditetapkan dengan SK Walikota. Tugas pansel adalah mendata pedagang,
kemudian melakukan verifikasi data untuk menentukan siapa yang layak menempati
kios.
Rencana tersebut mendapat
dukungan dari Wakil Walikota. “Bagus kalau dibentuk pansel, sehingga tidak ada
lagi yang bisa melobi untuk mendapatkan kios di pasar. Siapa yang memenuhi
syarat, dia yang dapat”, katanya. Kemudian pansel juga yang akan
bertanggungjawab atas keputusan tersebut, sehingga tidak bersentuhan langsung
dengan Pemerintah. Dengan demikian konflik kepentingan bisa dihindarkan.
Menutup arahannya, Wakil
Walikota berpesan agar seluruh pedagang menjaga kebersihan dan kerapian pasar.
UPT Pasar Ama Hami diminta terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk
penataan lalu lintas, parkir serta kebersihan atau pengangkutan sampah.(M.01/H.01)
Post a Comment