Prihatin Dengan Kelestarian Hutan, LSM Gerylia Dompu Gelar Reboisasi



DOMPU, MediaNTB.com – Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Perduli Lingkungan (LSM – Gerylia) Kabupaten Dompu, Sabtu kemarin (10/12/2016) menggelar kegiatan penamaman kembali hutan yang gundul (Rebosisasi) di wilayah Hutan Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu. Kegiatan tersebut digelar LSM Gerylia sebagai bentuk perhatian terhadap Hutan Tambora yang kerap kali menjadi lahan empuk bagi para pelaku Illegal Loging.

Ketua Umum LSM Gerylia Kabupaten Dompu, Farid Faldi, yang saat itu didampingi oleh Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Reboisasi, Arifuddin,  kepada wartawan ini mengatakan, bahwa kegiatan reboisasi tersebut digelar oleh pihaknya dengan tema Selamatkan Hutan Tambora Melalui Gerakan Menanam Sepuluh Ribu Pohon Jilid II.  Dalam kegiatan ini juga, kata dia, diikuti direspon dan diikuti langsung oleh beberapa pihak – pihak terkait. Diantaranya, Kepala Desa Doropeti, Kepala Dusun Gunung Sari, Masyarakat Dusun Doropeti, Pemerintah Kecamatan Pekat, Polsek Pekat, LSM Kommpak, Asosiasi Industri Primer Tambora (AIPTA) dan Direktur CV. Veeneria.

”Kegiatan reboisasi kemarin kami gelar selama dua hari  (mulai tanggal 10 sampai 11 Desember 2016) kemarin. Dan sasaran lokasi dalam kegiatann kemarin yaitu di Dusun Gunung Sari Desa Doropeti Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu. Alhamdulillah, kegiatan yang kami digelar cukup direspon oleh pihak – pihak terkait yang saat itu ikut bergabung dalam kegiatan kemarin,” jelas Farid Fadli , saat diwawancarai wartawan ini di lokasi Taman Kota Dompu, Jumat (16/12/2016).

Diakui Farid, jenis bibit pohon yang ditanam di lokasi hutan oleh pihaknya tersebut adalah bibit pohon durian. Bahkan bibit pohon duria yang disediakan dalam kegiatan itu sebanyak 6 ribu (6000) bibit.”Sebagian bibit pohon itu sudah kami tanam selama dua hari di lokasi sasaran kegiatan. Kemudian sisa bibit yang tersisa langsung diambil oleh masyarakat untuk ditanami di lahan olahan mereka masing – masing,” terangnya.

Menurut Farid, Reboisasi semacam ini akan terus dilakukan oleh pihaknya selaku LSM Gerylia Dompu. Sebab kata dia, kegiatan tersebut sangat membantu untuk tetap menjaga kelesatrian hutan yang ada di wilayah Kabupaten Dompu ini.”Kita harus merasa memiliki tanggung jawab untuk tetap menjaga kelestarian hutan. Sebab hutan adalah bagian dari sumber kehidupan,” katanya.

Disinggung mengenai maraknya praktek Illegal Loging yang terjadi di wilayah Hutan Kabupaten Dompu…? Farid mengaku, dirinya membenarkan kalau praktek tersebut kerap kali terjadi, sehingga mengakibatkan rusaknya kelestarian hutan.”Ya memang benar kalau praktek illegal loging marak di hutan Dompu. Semua itu bukan menjadi rahasia umum lagi karena sudah diketahui oleh public,” ungkapnya.

Maka itu, tambah Farid, dirinya berharap kepada pihak – pihak terkait untuk bertindak tegas dalam membasmi praktek – praktek illegal loging yang kerap kali dilakukan oleh para oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab.”Kalau praktek seperti itu dibiarkan. Maka semua hutan yang ada di dompu ini bakal gundul dan hancur. Saya meminta kepada pihak terkait untuk lebih cepat bertindak dalam mengusut secara tuntas terhadap persoalan – persaoalan ini,” pintanya sembari menutup komentarnya.(Sahrul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.