Sekar Telkom Indonesia Bantu Korban Banjir Bima
Bima,
MediaNTB.com - Serikat Karyawan (Sekar) Telkom Indonesia
Tbk menyerahkan bantuan bencana banjir Bima. Penyerahan bantuan dilakukan
secara simbolis di aula kantor Telkom Cabang Bima hari Kamis (16/2) oleh Ketua
Sekar Telkom Indonesia Asep Mulyana dan manajemen kepada masyarakat terdampak,
dengan disaksikan oleh perwakilan Pemerintah Kota Bima yaitu Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bima Ir. Supawarman.
Hadir Ketua Dewan Perwakilan
Wilayah (DPW) Sekar KTI Endi Handoyo, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali
Robert Ferdinan, Ketua DPD NTB Didik Tri Prasetyo, GM Witel NTB Hendry Boni
Fatius dan Kepala Kantor Daerah Telekomunikasi (Kakandatel) Bima Firman
Arroebosman.
Menurut laporan Ketua Telkom
DPD NTB, dana yang terkumpul ini merupakan uang tali asih dari Serikat Karyawan
PT. Telkom yang ada di seluruh Indonesia.
“Melalui uang tali asih dari
teman-teman Sekar seluruh Indonesia, terkumpul dana sebesar Rp. 270.624.000,-
yang pada masa tanggap darurat telah dibagikan sebanyak Rp. 50.400.000,- dan
sisanya akan dibagikan pada hari ini”, jelasnya.
Ketua Umum Sekar Telkom
Indonesia mengatakan, bantuan ini adalah bagian dari kepedulian Telkom untuk
warga sekitar yang terdampak banjir cukup parah di Bima. Bantuan diberikan
dalam bentuk uang tunai agar lebih fleksibel dipergunakan untuk membeli
kebutuhan yang sesuai. Selain kepada masyarakat, Sekar Telkom juga menyerahkan
bantuan kepada pegawai Telkom yang juga terdampak banjir.
Bantuan diserahkan secara
simbolis kepada 20 orang perwakilan dari unsur pegawai Telkom Akses, pensiunan,
9 sekolah yaitu SMPN 1 Kota Bima, MTsN Padolo, MTsN Raba, SMAN 2 Kota Bima,
SMKN 1 Kota Bima, SMKN 3 Kota Bima, SDN 10 Kota Bima, SDN 16 Kota Bima dan SDN
45 Kota Bima, serta Masjid Wawo “Nuruh Hikmah”.
Kadis Kominfo Kota Bima
menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Telkom atas bantuan dan dukungan
penuh sejak masa tanggap darurat hingga kini memasuki tahap rehabilitasi dan
rekonstruksi.
“Bantuan yang diterima akan
sangat berarti bagi masyarakat terdampak”, ujarnya.
Dijelaskannya, pada saat
terjadi bencana banjir bulan Desember 2016 lalu, Kota Bima sempat menyerupai
kota mati. Penyebab utamanya adalah dua hal yaitu tidak adanya listrik dan
putusnya akses telekomunikasi. Namun berkat kesigapan PLN dan Telkom, masalah
tersebut cepat teratasi, walaupun jajaran mereka sendiri terdampak banjir.(H/M)
Post a Comment