Hindari Tumpang Tindih Program, Forum SKPD Kabupaten Bima Gelar Rapat
Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Drs. H. Muzakkir, M. Sc. |
BIMA,
MediaNTB.com - Kegiatan rapat Forum Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kabupaten Bima berlangsung di gedung PKK Kabupaten Bima, Rabu
pagi (8/3/2017). Rapat yang dibuka Sekda, Drs. HM.Taufik, HAK, M.Si, ini
bertujuan untuk mendukung percepatan
pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi dan pariwisata serta
peningkatann stabilitas wilayah menuju Bima
“Ramah”. "Forum ini merupakan forum koordinasi terkait dengan
prioritas program dan kegiatan pembangunan hasil Musrenbang Kecamatan-Desa
dengan SKPD," ungkap Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Drs. H. Muzzakir,
M.Sc.
Forum nantinya, kata dia,
akan menyusun dan menyempurnakan Rencana Kerja yang berlandaskan pada proses
perencanaan partisipatif, proses perencanaan atas bawah (top down) dan bawah
atas (bottom up) yang diselaraskan melalui musyawarah rencana pembangunan
(Musrenbang) di tingkat desa,kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi. “Forum
semacam ini ditujukan sebagai
sinkronisasi program dan kegiatan agar dalam pelaksanaannya kelak terjadi
saling keterkaitan, dan menghindari terjadi tumpang tindih kegiatan,"
tegasnya.
Pria yang kerap disapa Om
Jack ini, menjelaskan bahwa pembangunan
merupakan kegiatan yang saling terkait antar-sektor, sehingga dalam
pelaksanaannya harus mempertimbangkan keterkaitan, baik antar wilayah, ruang,
maupun waktu. Maka dari itu, kata dia, melalui forum ini dia mengajak untuk
menyatukan langkah dan menyamakan persepsi terkait dengan program pembangunan
daerah kedepannya. "Sehingga visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bima yang
Ramah dapat dilaksanakan demi keberlanjutan program pemerintah daerah terutama
bagi warga masyarakat," paparnya.
Diakuinya, kegiatan tersebut
berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai dari tanggal 8 s/d 10 Maret 2017 di
gedung PKK Kabupaten Bima. Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten
Bima dari Fraksi PPP Kabupaten Bima, Ramli Akhmad, S.Sos, Assisten Administrasi
Perekonomian dan Pembangunan Setda Bima, para Kabag Lingkup Sekda Bima, para
Kepala SKPD lingkup Pemkab. Bima serta seluruh Camat.
Pada kesempatan itu, Sekda
Kabupaten Bima, Drs. HM. Taufik HAK, menyampaikan bahwa Forum itu merupakan
wahana yang baik bagi terjalinnya interaksi para camat sebagai representasi
unsur masyarakat (tottom up planning) dengan seluruh kepala Dinas/SKPD terkait
representasi teknokratik (top down planning) dalam menentukan arah dan sasaran
rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2018
yang akan datang. Secara tekhnis forum untuk memadukan rencana kerja SKPD
tingkat Kabupaten dengan rencana pembangunan tahunan kecamatan (RKPK) hasil
Musrenbang kecamatan, sehingga diharapkan akan saling melengkapi dengan hasil
reses DPRD serta aspirasi masyarakat yang disampaikan secara langsung kepada
Bupati atau Wakil Bupati dalam berbagai kunjungan kerja yang dilaksanakan
Pemerintah.
Dipaparkan pula bahwa
Kabupaten Bima secara bertahap telah dapat mengantarkan masyarakatnya pada
posisi kesejahteraan yang semakin membaik, kondisi ini dapat dilihat dari
indeks pembangunan manusia (IPM) yang terus meningkat dari tahun ke tahun
dimana 60,62 tahun 2011 menjadi 63,48 pada tahun 2015. Ukuran ini menggambarkan
bahwa pembangunan daerah kita telah berada pada jalur rel yang benar dan hasil
pembangunan itu sendiri secara bertahap telah dapat dinikmati oleh masyarakat.
Sebagai contoh pada bidang
pendidikan sebagai bidang yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, kita
telah berhasil meningkatkan angka melek huruf dari 86,23% pada tahun 2011
menjadi 99,87% pada tahun 2015. Pada bidang Kesehatan, Pemkab Bima telah
berhasil menaikan angka harapan hidup dari 64,32 tahun pada 2012 menjadi menjadi 64,86% pada tahun 2015.
Hal ini berjalan parallel dengan intervensi program kesehatan yang berdimensi
non-fisik seperti pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, promosi kesehatan
serta pola prilaku hidup sehat di tengah masyarakat. Hal ini terkait dengan
meningkatnya cakupan pelayanan air bersih dan santisasi yang terus kita
galakkan dalam berbagai system pembiayaan yang ada.
Begitupula di bidang
Infrastruktur, sudah terlihat komitmen nyata pemerintah untuk melaksanakan
pemerintah dengan upaya memindahkan ibukota kabupaten dari wilayah Kota Bima ke
wilayah Woha. “Saat ini kita tengah menyelesaikan pembangunan/ finishing kantor
Bupati Bima dan 8 (delapan) unit kantor SKPD Lainnya," papar Sekda seperti
dilansir Kabag Humaspro, Armin Farid, S. Sos.
Guna peningkatan sektor produktif
yang langsung berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan rakyat, pemerintah
daerah telah melakukan sejumlah upaya
untuk bantuan pada bidang pertanian, perikanan dan kelautan, dan perbaikan
pasar rakyat serta pengembangan bidang pariwisata dan budaya.
Sekda berharap melalui forum tersebut akan
melahirkan berbagai gagasan segar dan inovasi cemerlang dari para kepala SKPD,
para camat serta evaluasi kinerja secara jujur dengan menyusun program yang
lebih nyata dan akuntabel menuju terwujudnya visi Bima ramah, dengan
memperhatikan perubahan global maupun dinamika masyarakat yang terus
berkembang.(M.01)
Post a Comment