Kapal INKA MINA 395 Beroperasi di Luar Wilayah Dompu


Ilustrasi

DOMPU,  MediaNTB.com - Kapal INKA MINA 395 dengan kapasitas 30 GT yang merupakan bantuan dari Kementerian PDT tahun 2014 tidak beroperasi di wilayah Kabupaten Dompu. Pasalnya, kapal yang diberikan kepada salah satu kelompok tani di Kecamatan Kilo tersebit diduga tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan malah di manfaatkan oleh orang lain yang berada di wilayah luar Dompu.

"Kapal itu (Inkamina 395, Red)  tidak pernah kami jumpai beroperasi di perairan dompu, " ungkap salah satu wargab Kecamatan Kilo Dompu, Dirman, saat diwawancarai secara singkat oleh MediaNTB.com di lokasi pantai kilo dompu.

Sepengetahua Dirman,  kapal tersebut seharusnya dipergunakan untuk kepentingan kelompok yang menerima manfaat dari bantuan tersebut. Namun sayangnya, kata dia, kapal itu malah beroperasi di wilayah perairan lain."Saya selaku masyarakat heran terhadap asas manfaat dari kapal tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, Sekertaris Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskalut)  Kabupaten Dompu, Wahidin M. Si, mengenai kapal Inkamina tersebut pihaknya mengaku sudah menggelar pertemuan dengan kelompok yang menerima manfaat (bantuan)  kapal tersebut."Kata kelompok (Ketua Kelompol,  Red) katanya mereka akan membawa kapal tersebut di dompu, " ujarnya,  saat diwawancarai MediaNTB.com di kantornya, Kamis (16/3/2017) kemarin.

Disinggung mengenai adanya isu bahwa kapal tersebut sudah di jual...? Wahidin mengaku, bahwa kelompok yang menerima bantuan kapal tersebut tidak mengaku menjual kapal tersebut.  Akan tetapi,  kata dia,  kelompok hanya menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk mengoperasikan kapal setempat. "Istilahnya begini. Karena ada bapak angkatnya dari kelompok itu,  jadi bapak angkat itulah yang mempunyai modal yang mampu mengoperasikan kapal tersebut. Sehingga sistem pembagianya bagi hasil," jelasnya.

Ditambahkan Wahidin, bahwa kapal tersebut bisa beroperasi di seluruh wilayah Indonesia, guna untuk pendapatan kelompok penerima manfaat."Mau kapal itu beroperasi diperairan lain (bukan dompu)  itu tidak ada masalah. Terpenting hasilnya bisa di manfaatkan oleh kelompok tersebut. Bahkan selama ini para kelompok tetap melapor ke kamo hasil dari operasi kapal tersebut," terangnya.

Ditanya, berapa harga beli Kapal Inkamina tersebut...? Kata Wahidin,  harga pembelian kapal tersebut bisa mencapai belasan miliar. "Harga kapal itu sangat mahal," tandasnya. (Sahrul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.