Mahasiswa ITN Gantung Diri Karena Skripsi Dibantah Pihak Kampus


Ilustrasi

MALANG, MediaNTB.com -  Kiki Pareira (23), mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, ditemukan tewas bunuh diri di sebuah rumah kosong di Perumahan Pondok Harapan Indah, Kota Malang, Kamis (2/3/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.

Beberapa hari sebelum menghilang dan ditemukan tewas, mahasiswa asal Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur itu masih melakukan bimbingan terkait proses penyusunan skripsinya.

"Bahwa anak ini memang dalam penyelesaian skripsi. Sudah ketemu dengan dosen. Setelah pertemuan terkait dengan penyelesaian skripsi, lalu dia pergi," kata Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ITN Malang, Nusa Sebayang, di Kamar Jenazah RS Saiful Anwar Kota Malang.

Dia mengatakan, korban kuliah di jurusan Planologi. Korban merupakan mahasiswa angkatan 2011 dan sekarang menempuh pendidikan di semester 10.

Meski demikian, Nusa mengaku tidak tahu penyebab korban bunuh diri. Ia membantah bahwa penyebab korban bunuh diri karena skripsi. Sebab, skripsi yang tengah disusun tidak ada masalah apa pun.

"Sudah tidak ada masalah dengan skripsi. Saya juga tidak begitu tahu apa penyebabnya bunuh diri. Saya hanya mendengar ada masalah dengan pacarnya. Tapi saya tidak tahu pasti," tuturnya.

Korban pertama kali ditemukan oleh rekan satu kontrakannya. Kebetulan, rumah kosong lokasi korban bunuh diri berdempetan dengan rumah kontrakannya.

Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Hanya ada luka lebam di bagian leher yang diduga bekas korban gantung diri.

Saat ini, korban masih di kamar jenazah RS Saiful Anwar Kota Malang. Rencananya, korban akan dipulangkan ke rumah asalnya di Kabupaten Timor Tengah Utara.(Kompas)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.