Penembakan Mahasiswa Asal Bima di Jember, Polisi Periksa Saksi Mata
Jenazah Korban Penembakan Dievakuasi Petugas |
MediaNTB.com
-
Kepolisian Jember masih memeriksa saksi penembakan mahasiswa Universitas
Muhammadiyah (Unmuh), Dedi. Salah satu saksi yang diperiksa adalah Brigadir
RAG, polisi yang dibonceng korban.
Brigadir RAG aktif dinas di
wilayah Polres Bondowoso. Menurut RAG, penembakan tersebut berlangsung singkat
dan cepat.
RAG mengatakan melihat dua
mobil Suzuki Swift dan Honda Jazz melaju kencang beriringan. Dua mobil itu
dikejar mereka, begitu sampai di Jalan Sultan Agung, kedua mobil tersebut
dihentikan.
"Ini masih diselidiki.
Dari informasi keterangan saksi, sempat terjadi perkelahian dekat mobil
swift," terang Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes. Pol Frans Barung
Mangera, Minggu (12/3), seperti yang dilansir oleh merdeka.com.
Tak lama kemudian, saat
bersamaan dengan perkelahian ada suara letusan seperti tembakan. Setelah itu,
Dedi terlihat terkapar di tengah jalan, mobil Swift dan Honda Jazz langsung
melajukan kendaraannya dengan kencang.
"Ini masih terus
didalami, dengan melakukan pemeriksaan saksi, dari pedagang kopi, satpam,
termasuk orang yang dibonceng dan saat itu dekat dengan korban Brigadir
RAG," pungkas dia.
Dedi (27), warga Bima, Nusa
Tenggara Barat, tewas ditembak oleh orang tidak dikenal di depan Pertokoan
Hardys Jalan Raya Sultan Agung, Kabupaten Jember, Sabtu (11/3) sekitar pukul
02.00 WIB. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember ini tengah berboncengan
dengan temannya, Rama yang diketahui anggota Polsek Tamanan Polres Bondowoso
dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Smash warna biru yang melaju menuju ke
alun-alun Jember.
Hingga kini, polisi masih
memburu pelaku penembakan terhadap Dedi.(Merdeka)
Post a Comment