Peringati Hari Bhakti Rimbawan, 3000 Pohon Akan Ditanam di NTB


Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs. H. Muh. Amin, M. Si. saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun PPNI ke 43

MATARAM, Media NTB - Ada yang berbeda dari peringatan Hari Bhakti Rimbawan Tahun 2017 kali ini. Upacara bendera yang biasanya dilaksanakan secara internal di halaman kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jln Majapahit Nomor 54, tahun ini dilaksanakan di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB. Tampak hadir pada upacara tersebut ASN lingkup Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB, UPT Kementerian LHK lingkup NTB, ASN dari SKPD lingkup Pemerintah Provinsi dan perawal yang berasal dari seluruh NTB.

Upacara ini langsung dipimpin oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Muh. Amin, M. Si. Upacara tersebut dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun PPNI yang ke-43.

Hari bakti Rimbawan Tahun 2017 merupakan Hari Bakti Rimbawan ke-34, dengan tema “Dengan Semangat Kerja Nyata, Rimbawan Indonesia Bertekad Menjaga Kelestarian Hutan Untuk Meningkatkan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Yang Berkelanjutan”, kata Wakil Gubernur NTB menyampaikan harapan agar Rimbawan NTB semakin berperan dalam upaya perlindungan dan perbaikan lingkungan dan kawasan hutan di NTB.

“Kita berharap tema peringatan Hari Bakti Rimbawan Tahun 2017 ini dapat menyemangati para rimbawan di seluruh NTB untuk terus berkiprah dalam berbakti kepada negara dan bangsa melalui pelaksanaan tugas-tugasya di berbagai tatanan kerja,” tambah Wakil Gubernur dalam sambutannya.

Dengan nada bangga, Wagub juga menyampaikan apresiasinya atas pencapaian beberapa kinerja KLHK dalam kurun dua tahun terakhir diantaranya berupa kelahiran satwa-satwa liar, penerapan prinsip 3R (reduce, reuse dan recycle), penegakan hukum, perhutanan sosial, rekor dunia penanaman pohon serta skema REDD +.

Wagub berharap prestasi semacam ini juga menjadi bagian dari prestasi sektor lingkungan hidup dan kehutanan di NTB.

Namun demikian, Wakil Gubernur menyebutkan bahwa tantangan persoalan lingkungan hidup dan kehutanan akan semakin berat ke depannya dan membutuhkan kerja keras serta dukungan nyata dari seluruh pihak. Hari Bakti Rimbawan ini diharapkan menjadi tonggak konsolidasi Rimbawan, upaya memperkokoh jiwa korsa dan re charge komitmen dan kesadaran rimbawan untuk berkarya dalam pembangunan daerah. Peringatan ini juga menjadi bagian dari Gerakan Membangun Pengelolaan Hutan dan Lingkungan Hidup Secara Kolaboratif dan Partisipatif (Gempita Kreatif). Adapun ruang lingkup yang akan dilakukan dalam program inovasi “GEMPITA KREATIF” merupakan upaya yang melengkapi, mendukung dan mempercepat sasaran indikator kinerja RPJMD 2013-2018.

Wakil Gubernur NTB juga menegaskan komitmen dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam membangun dan mempertahankan kawasan hutan dan lingkungan hidup yang lestari. Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk meminimalisir bencana yang terjadi melalui berbagai upaya mitigasi baik secara vegetatif ataupun generatif. “Rimbawan harus senantiasa bersikap profesional dalam bekerja, memiliki kompetensi dan berintegritas” pungkasnya dalam sambutan tersebut.

Pada hari yang sama juga dilaksanakan kegiatan Penanaman Pohon Demokrasi di wilayah Sesaot sebagai kerjasama antara Dinas LHK NTB dengan KPU NTB yang merupakan rangkaian dari kegiatan Rapat Koordinasi KPU se Indonesia. Penanaman dihadiri oleh oleh Ketua KPU NTB, Kepala Dinas LHK NTB, Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB, peserta Rapat Koordinasi KPU se Indonesia dan masyarakat sekitar Sesaot.

Selanjutnya akan dilaksanakan penanaman ± 3.000 batang pohon di 3 lokasi yaitu di Bima dan Kota Bima (23 Maret 2017) , Sumbawa (21 Maret 2017) dan Lombok Timur pada tanggal 30 Maret 2017 yang mengambil tempat di wilayah Sambelia.(M.01)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.