Poktan Binaan DKP Lakukan Pengiriman Perdana Bawang Merah
Ir. Heru Priyanto |
"Pengiriman tersebut
merupakan permintaan khusus Badan Ketahanan Pangan pusat untuk pengendalian
harga bawang merah," ungkap Heru, seperti dilansir Kasubag Infromasi dan
Pemberitaan Bagian Humas Protokol Setda Kabupaten Bima, Ruslan, S.Sos.
Menurutnya, pengiriman
tersebut di luar program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) sebanyak
40 ton yang akan dilayani pada panen bawang periode April-Mei 2017.
“Mohon doanya
mudah-mudahanan permintaannya akan berlanjut karena pengiriman tersebut
merupakan sampel awal bagaimana pasar di Jakarta merespon terhadap bawang asal
Kabupaten Bima," ujar mantan Kadis Perkebunan Kabupaten Bima ini.
Pada tahun 2017, program
PUPM diarahkan pada komoditi bawang merah, dimana NTB mendapatkan alokasi 10
LUPM/gapoktan/poktan, setelah dilakukan identifikasi kelompok bersama tim
pusat, provinsi dan kabupaten, maka ditetapkan delapan kelompok tani dari
Kabupaten Bima, 1 dari Sumbawa dan 1 dari Lombok Timur. Kucuran dana untuk
masing-masing LUPM (Lembaga Usaha Pangan Masyarakat) sebesar Rp160.000.000,
sehingga total anggaran untuk Kabupaten Bima sebesar Rp1.280.000.000. Delapan
Kelompok Tani Binaan DKP Kabupaten Bima adalah Poktan Dadi Bajo desa Rasabou
kecamatan Sape, Poktan Panali 1 desa Rato kecamatan Lambu, Poktan La Peto desa
Naru kecamatan Sape, Poktan Doro To’i Desa Sakuru Kecamatan Monta, Poktan La
Cedo desa Keli kecamatan Woha, Gapoktan Mandala Desa Nunggi kecamatan Wera,
Poktan Mangge Ampe Desa Monta Baru kecamatan Lambu, dan Poktan Sonco Koro desa Samili
kecamatan Woha.
Melalui program PUPM
diharapkan akan ada stabilitas pasokan dan harga pangan yang diperjualbelikan
di jaringan TTI, meningkatnya posisi tawar petani, terbentuknya jaringan
pemasaran bagi produsen/petani, kemudahan akses masyarakat terhadap pangan dan
konsumen mendapatkan harga pangan yang wajar.(M.03)
Post a Comment