Walikota Buka Musda Bersama Lembaga Keagamaan se-Kota Bima
KOTA
BIMA, Media NTB - Walikota Bima M. Qurais H. Abidin membuka
Musyawarah Daerah (Musda) Bersama Lembaga Keagamaan (Majelis Ulama Indonesia,
Dewan Masjid Indonesia dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) se-Kota Bima
pada hari Kamis, 30 Maret 2017.
Acara pembukaan berlangsung
di aula kantor Walikota, dihadiri Ketua MUI Provinsi NTB H. Syaiful Muslim,
Ketua MUI Kota Bima Drs. H. M. Saleh Ismail, Ketua FKUB Kota Bima Eka Iskandar,
Plt. Sekda Kota Bima Drs. Mukhtar, MH, Asisten II Setda Dr. Ir. H. Syamsuddin,
M.Si, TGH Gani Masykur, H. Muhammad Hasan serta sejumlah pimpinan Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Bima.
Berdasarkan laporan
Sekretaris Umum MUI Kota Bima H. Ahmad, S.Ag, tema Musda adalah “Islam
Wasathiyah untuk Indonesia dan Dunia yang berkeadilan dan berkeadaban”, dengan
subtema “dengan Musda Bersama Lembaga Keagamaan Islam Kota Bima kita pelihara
akidah umat dan harmonisasi umat dari bahaya aliran sesat dan paham radikal
lainnya, perbaiki akhlak bangsa dari kemungkaran, revitalisasi dakwah menuju Kota
Bima yang religius dan bermartarbat”.
Peserta Musda berjumlah 100
orang terdiri atas 50 perwakilan MUI Kota Bima dan MUI Provinsi NTB, 25
perwakilan DMI Kota Bima dan 25 perwakilan IPHI Kota Bima.
Tujuan pelaksanaan Musda
yaitu (1) sebagai forum penyampaian laporan pertanggungjawaban ketua umum
kepada peserta Musda; (2) menetapkan kebijakan serta menyusun program kerja 5
tahun kedepan sebagai penjabaran dari program umum ketetapan Munas, Rakernas
dan Rakornas MUI, DMI dan IPHI pusat dan wilayah NTB; serta (3) memilih
pengurus baru DP MUI, DMI dan IPHI Kota Bima periode 2017-2022.
Walikota berharap Musda
Bersama bisa memperkuat koordinasi antar lembaga keagamaan di Kota Bima,
khususnya MUI, DMI dan IPHI, serta menghasilkan rumusan program kerja untuk pengembangan
kehidupan keagamaan Kota Bima.
Walikota juga memanfaatkan
kesempatan tersebut untuk menyampaikan informasi penanganan banjir tanggal 26
Maret 2017. “Alhamdulillah aktivitas masyarakat kini sudah kembali normal.
Kegiatan pembersihan masih terus berjalan, dilaksanakan oleh Sat Pol PP, Dinas
Lingkungan Hidup, BPBD dan Dinas PUPR dibantu oleh masyarakat serta aparat TNI
dan Kepolisian”.
Para tokoh agama diharapkan
bisa memberikan pembinaan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di
sungai serta generasi muda agar tidak mudah terjerumus dalam kenakalan remaja.(H/M)
Post a Comment