DP3A Kota Bima Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi Kelompok Perempuan
KOTA
BIMA, Media NTB - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Republik Indonesia bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bima menggelar Pelatihan
Kewirausahaan Bagi Kelompok Perempuan Pascabanjir di aula SMKN 3 Kota Bima
Selasa, 4 April 2017.
Pelatihan dibuka secara
resmi oleh Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE. Hadir Deputi Bidang
Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA RI Prof. Dr. Vennetia R. Danes, M.
Sc.,PhD, Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan pada Situasi dan Kondisi
Khusus Nyimas Aliyah, SE.,M.IKom, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kota Bima.
Kepala Dinas PPPA Kota Bima
Drs. M. Nur H. A. Majid, MH, melaporkan bahwa kegiatan pelatihan kewirausahaan
bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan kemandirian bagi kaum
perempuan pascabanjir. Pelatihan akan berlangsung selama dua hari tanggal 4 – 5
April 2017 diikuti oleh 60 peserta dari berbagai kelompok usaha perempuan
se-Kota Bima.
Deputi Bidang Perlindungan
Hak Perempuan Kementerian PPPA RI menyampaikan turut prihatin atas bencana
banjir yang terjadi di Kota Bima khususnya trauma banjir yang dialami oleh kaum
perempuan. Salah satu kebijakan Kementerian PPPA adalah melindungi hak
perempuan di wilayah bencana. Kebijakan ini diharapkan tidak hanya mengakomodir
kebutuhan praktis perempuan, namun juga kebutuhan strategis perempuan karena
perempuan dan anak perempuan memiliki kebutuhan untuk bertahan hidup praktis
yang harus segera dipenuhi pada saat bencana dan krisis kemanusiaan.
Disampaikannya, pelatihan
kewirausahaan tersebut merupakan salah satu upaya perlindungan terhadap
perempuan sekaligus meminimalisir segala bentuk kekerasan berbasis gender di
wilayah konflik dan bencana. Upaya perlindungan tersebut dirumuskan ke dalam
tiga tujuan utama yang disebut Tiga Akhiri (Three Ends) yaitu (1) akhiri
kekerasan terhadap perempuan; (2) akhiri perdagangan orang; dan (3) akhiri
ketidakadilan akses ekonomi bagi perempuan.
Selain itu, Deputi
menekankan agar perempuan harus diberdayakan “Jika perempuan diberdayakan dan
diberi peran serta tanggungjawab lebih besar, maka pembangunan akan berhasil,
karena perempuan merupakan sosok yang berperan penting dalam keberhasilan
pembangunan bangsa, sehingga mampu berkontribusi nyata bagi keluarga, masyarakat,
bangsa dan Negara”, katanya.
Wakil Walikota menyampaikan
ucapan terimakasih kepada Kementerian PPPA RI dan Dinas PPPA Kota Bima yang
mengadakan pelatihan kewirausahaan untuk kelompok perempuan. Ia berharap
pelatihan ini dapat menggugah semangat kaum ibu untuk berwirausaha.
Selain itu, Wakil Walikota
mengajak para peserta untuk bangkit kembali menatap kedepan membangun Kota
Bima. “Setelah bencana banjir, mari kita bangkit, bersatu, tidak menoleh ke
belakang lagi. Mari kita bersama membangun Kota Bima menjadi lebih baik”,
ajaknya.(H/M)
Post a Comment