Bupati Bima Buka Bimtek Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga



BIMA, Media NTB - Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri pada hari Jum’at (12/5) bertemapt di aula hotel La – Ila Kota Bima membuka secara resmi bimtek penyelenggaraan keluarga pada satuan pendidik. Kegiatan ini kerjasama antara Dikbudpora Kabupaten Bima dengan direktorat pembinaan pendidikan keluarga direktorat jenderal pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta dihadiri oleh Wakil Bupati Bima, kepala Disdikbudpora beserta jajaranya, para pengelola Paud sebanyak 15 orang, Kepala Sekolah SD sebanyak 15 orang, kepala sekolah SMP sebanyak 7 orang, Pengelola Dikmas sebanyak 5 orang, Dari DInas Dikbudpora sebanyak 8 orang. Sedangkan Narasumber berasal dari direktorat jenderal pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan RI ibu Kristiani, M.Pd, Bapak warisno, M.Pd, Muhammad Tahir, M.Pd, Dr. Juwaidin, M.Pd serta kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima.

Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri dalam arahan, Sejalan dengan tuntutan zaman, perkembangan masyarakat, serta kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, dalam dunia pendidikan di Indonesia sudah beberapa kali diadakan perubahan dan perbaikan kurikulum yang tujuannya untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Perubahan zaman yang terus melaju kencang akan menjadikan kurikulum lama tidak akan cocok diterapkan di tahun 2013 yang semua serba teknologi. Hal ini tentu dapat disimpulkan bahwa dunia pendidikan benar-benar butuh penyegaran. Perubahan kurikulum yang terjadi di Indonesia merupakan rancangan pembelajaran yang memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam keseluruhan kegiatan pembelajaran yang akan menentukan proses dan hasil suatu pendidikan yang dilakukan. Oleh karena itu, perubahan kurikulum harus disikapi secara positif dengan mengkaji dan memahami implementasinya di setiap satuan pendidikan.

Keluarga merupakan unit terkecil dalam  masyarakat yang mempunyai peran penting dalam pendidikan anak untuk mewujudkan generasi emas 2045. Perkembangan anak dipengaruhi oleh pengasuhan yang diterapkan dalam keluarga, selain faktor masyarakat dan satuan pendidikan yang berperan dalam perkembangan anak.  Berbagai tantangan  dalam pendidikan anak di era globalisasi sekarang ini membutuhkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, sehingga kemitraan antara keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat diharapkan menjadi salah satu langkah dalam mendukung perkembangan anak dengan optimal.

Dalam penyelenggaraan pendidikan keluarga pada satuan pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengamanatkan dasar hukumnya ke dalam Undang – Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Dalam Undang – Undang  ini sebutkan bahwasannya Pendidikan merupakan  usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk  memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat Bangsa dan Negara.

Disamping itu selain peran keluarga dan guru dalam peningkatan dunia pendidikan, keberadaan kepala sekolah juga sangat menunjang peningkatan mutu pendidikan, hal ini dikarenakan selain bertanggung jawab menjalankan amanat sebagai kepala sekolah juga sebagai seorang guru yang dapat memberikan mata pelajaran kepada siswa murid, sehingga peran kepala sekolah, guru dan keluarga sangat berperan dalam meningkatkan kecerdasan anak didik dan mutu pendidikan itu sendiri.

Begitupula terkait dengan pengelolaan dana BOS, dimana seorang kepala sekolah dan bendahara harus transparan mengelola dan menggunakan dana BOS tersebut sehingga para guru dan siswa murid dapat mengetahui kemana saja aliran dana yang digunakan untuk mengelola dana tersebut, Hal ini dikarenakan penggunaan dana BOS tersebut diperuntukan bagi kebutuhan sekolah tersebut dalam mendukung kelancaran proses Belajar mengajar.

Wakil BUpati Bima Dahlan M.Noer juga menyampaikan bahwa selain diadakan bimtek dalam penyelenggaraan mutu pendidikan, yang harus ditanamkan pada generasi muda kita yaitu dengan adannya pendidikan karakter ini. Pendidikan karakter ini dalam rangka membantu anak-anak dan remaja agar memiliki sifat peduli dan jujur, berpendirian, bertanggung jawab, berjiwa pemimpin, bersikap mandiri, kreatif dan berwawasan luas. Oleh karena itu peran   lingkungan sekolah dalam pendidikan karakter yaitu untuk menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai yang baik dan membantu para siswa membentuk dan membangun karakter mereka dengan nilai-nilai yang baik. seperti kerja sama, keberagaman, kejujuran, menangani kecemasan, membantu orang lain, persahabatan, cara belajar, menejemen konflik, pencegahan penggunaan narkotika, dan sebagainya. Disamping itu Peran keluarga dalam pendidikan karakter yaitu mengajarkan anak untuk membuat pilihan dan keputusan, memberitau apa saja perbuatan yang baik dan buruk, tidak memakai fisik saat mendidik anak, dan sebagainya. Dengan adanya peran beebrapa pihak ini dalam rangka membentuk watak anak didik itu sendiri. “ Jika mereka sudah dididik karakternya sejak dini, maka kemungkinan besar mereka akan sukses di masa dewasanya nanti, dan menjadi pribadi yang berkarakter baik.”

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri berharap Melalui bimbingan tehnis ini, diharapkan akan dapat mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Menurut ketua panitia pelaksana dalam hal ini Kabid PAUDNI Pada Dikbudpora Kab. BIma Fatahullah, S.Pd bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan kapasitas kepaal satuan pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan keluarga di satuan pendidikan, mendorong satuan pendidikan untuk menyelenggarakan layanan pendidikan keluarga serta meningkatna mutu pelayanan keluarga di satuan pendidikan.

Sasaran yang akan diambil dari kegiatan ini diharapkan kepada seluruh peserta akan dapat menerima mater;I dan ilmu yang disampaikan oleh para nasrasumber nantinya untuk diterapkan di sekolahnya masing – masing.

Direncanakan kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari Mulai dari tanggal 12 s/d 14 Mei 2017 di aula hotel La Ila Kota Bima.(H/M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.