Bupati Buka MTQ Ke – XXIX Tingkat Kabupaten Bima
BIMA,
Media NTB - Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri
membuka secara resmi pembukaan MTQ Ke – XXIX tingkat Kabupaten Bima tahun 2017
yang dilangsungkan di lapangan desa maria utara kecamatan Wawo pada hari Rabu
(17/5). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Unsur FKPD, Ketua dan anggota DPRD
Kabuptaen Bima, Wakil Bupati Bima, Sekda kabupaten Bima, Asisten, Kabag, Staf ahli, para kepala SKPD
Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, camat, ketua MUI Kabupaten Bima, para
peserta Mushabaqah Tilawatil Qur’an yang berasal dari 18
kecamatan.
Bupati Bima Hj.Indah
Dhamayanti Putri dalam arahan, Musabaqah Tilawatil Qur’an yang kita laksanakan
pada malam hari ini merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam
kultur masyarakat dan bangsa kita. Penyelenggaraan MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang
tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat even keagamaan ini selain
menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah
terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan
pembangunan di daerah. Bagi Pemerintah Daerah MTQ ini memiliki nilai makna
tersendiri sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan masyarakat.
Disadari penyelenggaraan MTQ
senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairah-kan
masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al Qur’an sebagai petunjuk
dan pedoman hidup paripurna umat manusia. Kegiatan musabaqah ini dapat menjadi
tolak ukur dinamika aktifitas pembinaan seni baca Al Qur’an yang berlangsung di
masing-masing desa dan kecamatan di wilayah kabupaten Bima.
Al Qur'an sebagai sumber
inspirasi dan ilmu pengetahuan tidak akan pernah habis untuk digali dan dikaji.
Al Qur’an telah mengisyaratkan walaupun seluruh air laut menjadi tinta ditambah
dengan laut yang serupa dan seluruh pohon menjadi pena, pastilah tidak akan
cukup untuk menuliskan kalimat-kalimat hikmah Keagungan Allah SWT. Oleh karena
itu forum-forum kajian Al Qur'an perlu digiatkan dan dikembangkan dilingkungan
masyarakat. Keluhuran nilai-nilai ajaran Al Qur'an sebagai pedoman dan
pandangan hidup masyarakat perlu ditumbuh-kembangkan melalui proses pendidikan
baik formal maupun informal, termasuk diantaranya melalui Musabaqah Tilawatil
Qur’an yang diselenggarakan secara berjenjang hingga tingkat nasional dan
internasional.
Thema pelaksanaan Musabaqah
Tilawatil Quran ke - XXIX (29 ) tahun
2017 ini yaitu melalui MTQ kita Wujudkan Kabupaten Bima yang RAMAH ( Religius,
Aman, Makmur, Amanah Dan Handal). Visi mewujudkan Bima Ramah adalah satu
kesatuan yang terintegrasi satu sama lain. Visi itu tidak lahir secara spontan,
melainkan lahir dari buah pemikiran yang mendalam atas situasi dan kondisi
serta keadaan wilayah kabupaten Bima akhir-akhir ini. Masyarakat yang Religius,
Aman, Makmur, Amanah dan Handal berawal dari gagasan pemikiran untuk
menciptakan masyarakat yang religius di Dana Mbojo.
Begitupula terkait dengan
Gerakan Pesantren Sehari merupakan tindak lanjut dan penjabaran dari Visi“ Bima
Ramah” yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (
RPJMD) Kabupaten Bima tahun 2016-20121 yang diharapkan dapat menumbuh
kembangkan kesadaran masyarakat untuk aktif dalam kegiatan keagamaan. Disamping
itu, GPS juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman,penghayatan,dan pengamalan
masyarakat tentang nilai-nillai Islam dan memperdalam,memantapkan dan
meningkatkan penghayatan ajaran agama Islam, khususnya tentang Alqur’an,
keimanan,ibadah, dan ahlak. Semua itu ditujukan untuk membentuk ahlak, sikap,
prilaku dan karakter peserta didik dan masyarakat berdasarkan nilai-nilai
Alqur’an dan As-Sunnah.
Prioritas lainnya di bidang
keagamaan, semua pihak diharapkan dapat memberikan perhatian, dukungan dan
bantuan untuk pembinaan keagamaan. Hal ini tentunya dimaksudkan untuk terus memberikan
sentuhan pembinaan kepada masyarakat khusunya anak-anak dan generasi muda
harapan masa depan demi terwujudnya generasi cerdas, generasi qurani yang
religus dan handal sesuai Visi Bima Ramah.
Menurut Ketua Panitia
pelaksana,dalam hal ini Sekda kabuapten Bima
Drs. HM.Taufik HAK, M.Si dalam laporan bahwa MTQ yang digelar pada malam
hari ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang berjenjag, mulai dari tingkat desa hingga skala
internasional. MTQ ini juga merupakan ajang berdakwah syair islam melalui
lantunan ayat – ayat Al – Qur’an dan
penjabaran serta isinya, sehingga diharapkan nanti akan tumbuh jiwa masyarakat
Kabupaten Bima yang membuikan Al – Qur’an melalui pelaksanaan visi dan misi
daerah Kabupaten Bima Ramah.
Untuk mencapai predikat
tertinggi tersebut membutuhkan semangat dan pengorbanan yang besar dari setiap
kalangan yang ada di mulai dari Dewan hakim yang bekerja ekstra keras dalam
memilih dan menilai peserta yang betul – betul sangup mengemban amanah seluruh
masyarakat Kabupaten Bima untuk berprestasi pada event MTQ tingkat Provinsi
tahun 2017, dimana pada tahun ini kita dipercayakan oleh pemerintah Provinsi
NTB untuk menjadi tuan rumah penyelengaraan MTQ tingkat Provinsi NTB.
Adapun dasar hukum terkait
dengan penyelenggaraan MTQ ini, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bima nomor : 188.45/288/03.22017
tanggal 3 Mei 2017 serta lampiran Surat Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (
LPTQ) Provinsi NTB Nomor: 451.15/03/LPTQ – NTB, tanggal 18 Januari 2017.
Pelaksanaan MTQ Ke – XXIX
tingkat Kabupaten Bima ini direncanakan mulai tanggal 17 s/d 23 Mei 2017,
bertempat di lapangan desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.
Secara akumulatif total
peserta MTQ XXIX Tingkat Kabupaten Bima tahun 2017 sebanyak 563 peserta yang terdiri dari 293 peserta putra
dan 270 peserta putri yang merupakan utusan dari 18 (delapan belas) Kecamatan
dengan rincian sebagai berikut ; Pada
cabang tilawatil Qur’an, Golongan
tartil Al – Qur’an jumlah peserta 35 orang, golongan anak – anak jumlah
peserta 38 orang, golongan remaja jumlah peserta 38 orang, golongan cacat netra
jumlah peserta 11 orang, golongan Dewasa jumlah peserta 37 orang, golongan
Qira’at Mujawwad Remaja jumlah peserta 18 orang, golongan Qira’at Mujawwad
Dewasa jumlah peserta 21 orang, golongan Murratal remaja jumlah peserta 28 orang, golongan
Murratal Dewasa jumlah peserta 17 orang.
Cabang Hifdzil Qur’an terdiri dari, Golongan MHQ 1 Jus dan tilawah, jumlah
peserta 35 orang, Golongan MHQ 5 Jus dan tilawah, jumlah 25 peserta, Golongan
MHQ 10 Jus jumlah peserta 10 orang, Golongan MHQ 20 Jus jumlah peserta 1 orang.
Cabang Fahmil Qur’an, regu putra jumlah peserta 15 regu putra yang terdiri dari
45 orang, regu putri jumlah peserta 14 regu putri yang terdiri dari 42 orang,
cabang Syarhil Qur’an, regu putra
jumlah peserta 13 regu putra yang terdiri dari 39 orang, regu putri jumlah
peserta 14 regu putri yang terdiri dari 39 orang, serta Cabang
Khattil Qur’an, golongan naskah jumlah peserta 19 orang, golongan khiasan
mushaf jumlah peserta 22 orang, golongan dekorasi jumlah peserta 19 orang,
golongan kontemporer jumlah peserta 11 orang. Cabang Mushabaqah Makalah Ilmiah
AL – Qur’an, M2IQ jumlah peserta 13 orang.
Momentum tersebut ditandai
dengan pelantikan dewan hankam oleh Ketua MUI Kabupaten Bima H.Abdurrahim
Haris, MA serta dilakukan dengan penekanan tombol bersama oleh Bupati Bima di
dampinggi oleh Wakil BUpati Bima, Sekda Kabupaten Bima serta dilanjutkan dengan
pemukulan bedug oleh Wakil BUpati Bima.(M)
Post a Comment