Bupati Buka Rakerda DPD PPNI Kabupaten Bima


      
BIMA, Media NTB - Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri bertempat di Lengge NaE kecamatan Wawo pada hari kamis (27/4) membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah DPD PPNI Kabupaten Bima yang dirangkaikan dengan Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Tahun 2017. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar H.Muhammad Lutfi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima beserta jajaran; Kepala Badan, Dinas, Kantor dan Bagian Lingkup Pemkab Bima; Camat Wawo; Ketua DPW PPNI Provinsi NTB; Ketua DPD PPNI Kabupaten Bima.
           
Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri dalam arahan mengatakan, terkait dengan kegaitan ini sebagai upaya pengembangan keperawatan sebagai suatu profesi , Persatuaan Perawat Nasional Indonesia berperan sebagai pengawal pengembangan keperawatan  dan memastikan bahwa hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan atau asuhan keperawatan yang bermutu  sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan.
           
Maka dari itu keterlibatan PPNI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sangat dibutuhkan, hal ini merupakan implementasi kebijakan kesehatan dalam meninjau, menyusun dan mengimplementasikan rencana strategi nasional dan model pendidikan, regulasi dan praktik keperawatan serta memastikan bahwa tiap perawat memiliki kompetensi dan pengetahuan yang memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang dilayani.
Mengingat perlindungan kepada kepentingan masyarakat sebagai konsumer eksternal tidak bisa terlepas dari perlindungan terhadap tenaga keperawatan sebagai konsumer internal. Ini mengandung arti bahwa  asuhan keperawatan yang professional dan manusiawi hanya dapat diberikan oleh perawat dengan kualifikasi professional dan akrab dengan perlakuan yang manusiawi, bahkan itu semua tidak terlepas dari kondisi dan lingkungan kerja perawat.

Pemerintah Pemerintah daerah mendukung upaya perbaikan kondisi dan lingkungan kerja yang kondusif bagi perawat di manapun mereka bekerja, baik lingkungan yang bersifat fisik maupun non-fisik, melalui kebijakan  yang mengakomodasi perlindungan bagi perawat dan akhirnya akan berpengaruh terhadap kinerja mereka. Kebijakan yang mengatur keseimbangan kewajiban dan hak perawat dalam menjalankan tugasnya sebagai perawat. Imbuhnya.

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri berharap dengan adanya rakerda DPD PPNI Kabupaten Bima ini kedepan dapat memberikan pengabdian kepada masyarakat. Terutama dalam mel;ayani pasien baik di RSUD Bima maupun di puskesmas sekaligus dapat membantu para dokter yang melaksanakan rutinitas kegiatan melayani pasien.

Ketua DPW PPNI NTB H. Muhir S.Kep mengatakan, dengan adanya kegiatan ini selain merupakan salah satu amanat dalam 5 (lima) tahun sekali dilaksanakan dalam rangka silaturahmi diatnara para pengurus sehinggga dengan silaturahmi ini guna memberikan masukan yang positif terkait dengan keberadaan PPNI supaya keberadan wadah PPNI dapat melaksanakan tugas guna memberikan pelayanan kepada masyarakat

Keberadaan organisasi PPNI ini merupakan salah satu organisasi yang besar selain PGRI, hal ini dikarenakan keberadaan PPNI tersebut merupakan wadah tempat bernaungnya para perawat yang berada di wilayah kabupaten Bima, sehingga keberadaan PPNI ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat / pasien yang berobat sekaligus membantu para dokter jaga yang ada di RSUD Bima mupun di Puskesmas.

Semoga dengan adanya raperda ini diharapkan para perawat yang tergabung dalam wadah, PPNI dapat mengetahui tugas pokok dan fungsinya sekaligus dalam rangka membahas arah dan kebijakan dalam membangun keberadaan PPNI kedepanya. Ucapnya.
           
Begitujuga disampaikan oleh Ketua DPD PPNI Kabupaten Bima periode 2016 – 2021 Fitri Kurniati, S.Kep. Ms. M.Ph menyampaikan, kegiatan yang kita selenggarakan ini merupakan salah satu agenda yang dilaksanakan oleh PPNI dalam rangka mengajak para perawat untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Lebih lanjut, PPNI merupakan salah satu organisasi  profesi keperawatan yang mana Keberadaan organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bima ini  diharapkan bisa berperan dalam peningkatan kinerja para perawat.

Menurutnya  perawat merupakan sumber daya manusia yang penting di dalam pelayanan kesehatan. Kapasitas mereka dituntut tinggi dalam hal melayani masyarakat. “Sebagai organisasi profesi, PPNI memiliki posisi strategis dalam membantu Pemkab Bima  dalam hal pelayanan kesehatan yang bermutu, sehingga dengan adanya kegiatan ini kedepanya bisa meningkatkan kapasitas perawat, kapasitas perawat bagus, kesejahteraannya bisa meningkat.


Untuk jumlah anggota PPNI sebanyak 1.010 Perawat yang tersebar di 28 (dua puluh delapan) puskesmas  dan RSU, sehingga dengan jumlah perawat tersebut dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat sekaligus membantu para dokter dalam melayani masyarakat ( pasien).

Terkait dengan UU nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan yang mana dalam UU ini disebutkan bahwa dalam UU ini dituntut kepada seorang perawat dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya demi penyelenggaraan kesehatan sehingga dengan penyelenggaraan ini maka kedepan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan.(H/M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.