Ulama Sesalkan Bupati Bima Dukung Turnamen Bola Voli Waria se-Pulau Sumbawa


Ketua MUI Kabupaten Bima, H. Abdurrahim Haris, MA


BIMA, Media NTB -
Turnamen Bola Voli “Bupati Bima Cup” antarwaria se-Pulau Sumbawa, dinilai menciderai visi Bima RAMAH. Apalagi, turnamen itu dibuka resmi oleh Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, Minggu (14/5/2017) malam di lapangan Desa Cenggu, Kecamatan Belo, kabupaten Bima.

Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bima, H. Abdurrahim Haris, MA menilai, turnamen itu sangat bertentangan dengan visi Bima RAMAH (Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal).

Dengan dilakukannya pembukaan turnamen voli ball waria se-Pulau Sumbawa dalam rangka memperebutkan piala Bupati Cup oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, dilapangan Desa Cenggu, Kecamatan Belo pada Minggu (14/5) malam kemarin dinilai bertentangan dengam visi-misi Bima RAMAH.

“Jika benar bupati membuka secara resmi turnamen voli ball waria se-Pulau Sumbawa di Desa Cenggu, Kecamatan Belo, sangat kami sesalkan,” ucapnya di Kantor MUI Kabupaten Bima, Senin (15/5/2017).

Kehadiran bupati dilokasi itu, ulama ini, secara tidak langsung telah melegitimasi keberadaan mereka (waria-red). Sebab, gay, lesbian dan waria adalah abnormal yang harus diluruskan agar kembali ke kodratnya sebagai laki laki atau perempuan normal.

Seharusnya, katanya dengan nada tegas, bupati Bima ikut menekan tumbuh suburnya kaum abnormal, bukan sebaliknya membiarkan. Meskipun mereka semua adalah hamba ciptaan Allah SWT, tetapi Allah melarang hambaNya waria dan sebagainya.

“Pemerintah daerah seharusnya mencari solusi agar komunitas ini tidak semakin besar, bukan justru mendukung keberadaan mereka seperti itu, “ Sesalnya.

Untuk itu, kata dia, MUI akan berkoordinasi dengan Bupati Bima terkait dengan kegiatan tersebut. “Kami akan minta Pemda untuk mengklarifikasinya, “ Pungkasnya.(M)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.