Suami Tidur di Ruang Tamu, Istri Diperkosa 3 Perampok di Kamarnya

 
Ilustrasi
MALAYSIA, Media NTB - Aksi kekerasan seksual terhadap wanita belakangan ini terus terjadi.

Modus yang dilakukan oleh para pelakunya juga beragam. Namun, yang paling sering terjadi adalah pemerkosaan.

Pemerkosaan itu tidak hanya terjadi di jalanan, melainkan bisa juga terjadi di dalam rumah.

Itu seperti yang dialami oleh Kartika (bukan nama sebenarnya), asal Klang Utara, Malaysia.

Berdasarkan berita yang dilansir oleh Siakap Keli, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 4 pagi.

Saat itu, Kartika sedang tidur di dalam rumahnya.

Namun, ketika tidur, dia dikejutkan oleh kehadiran tiga perampok yang datang ke rumahnya.

Kartika tidak mengetahui bagaimana ketiga perampok itu masuk, namun tiba-tiba saja mereka sudah berada di dalam rumahnya.

Para pelaku kemudian meminta Kartika untuk terus diam, dan mengancamnya akan membunuh suaminya yang sedang tidur di ruang tamu.

Mereka saat itu membawa sebilah pisau untuk mengancam korbannya.

Karena mendapatkan ancaman semacam itu, Kartika hanya bisa diam.

Sehingga, para pelaku bebas memerkosanya secara bergiliran.

Usai puas melampiaskan nafsu bejatnya, para pelaku kemudian pergi meninggalkan korban.

Kartika kemudian menyampaikan kasus pemerkosaan itu kepada suaminya.

Mengetahui hal itu, suami Kartika segera melaporkan kasus itu kepada polisi.

Ternyata, selain memerkosa Kartika, para pelaku juga merampok harta benda korban.

Ketua Polisi Daerah Klang Utara, Asisten Mohd Yusoff Mamat mengaku, telah mengantongi sejumlah data terkait para pelaku itu.

"Seorang pelaku diduga berasal dari Indonesia,"ujarnya.

Yusoff melanjutkan, para pelaku rupanya masuk ke rumah korban melalui jendela rumahnya.

Besi yang ada di jendela rumah itu dicongkel oleh para pelaku.

Begitu rusak, mereka pun masuk ke dalamnya.

Saat ini pihak kepolisian setempat sedang melakukan perburuan terhadap para pelaku tersebut.

Sehingga, para pelaku bisa segera diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya itu.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.